Kemenkominfo Siapkan 2500 Beasiswa DTS Bersama Google

Read Time:1 Minute, 45 Second

gospelangolano.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Google Indonesia mengumumkan 2.500 beasiswa Google Career Certificate bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan digitalnya melalui inisiatif Digital Talent Scholarship (DTS).

Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan industri dapat merekrut lebih banyak talenta digital berdasarkan ilmu yang diperoleh setelah mendapatkan ilmu dan sertifikasi dari Google melalui program ini.

“Saat ini kebutuhan akan talenta digital masih sangat tinggi. Pada tahun 2030, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital per tahun atau sekitar 600 ribu orang. “Sertifikasi kerja Google yang akan diterima oleh lulusan program DTS dapat menjadi jembatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” kata Hedi M Idris, Kepala Pusat Pengembangan dan Sertifikasi Profesi Kementerian Komunikasi dan Informatika, BPSDM. Hedi M Idris. dalam keterangannya, Kamis (28/3/2024).

Pada DTS 2024 Batch 2 ini terdapat empat jenis keterampilan digital yang terbagi dalam dua jenis program pelatihan.

Program pertama adalah Fresh Graduate Academy (FGA) yang terbuka bagi peserta lulusan SMK, D3, D4 dan S1, serta mahasiswa tingkat akhir.

Peserta dapat memilih untuk mengambil spesialisasi di bidang keterampilan digital, yaitu IT Support atau Data Analytics.

Berikutnya adalah program Akademi Profesi (PROA) yang terbuka bagi anggota komunitas profesi yang sedang atau pernah bekerja.

Peserta PROA dapat memilih peminatan berupa desain UX atau manajemen proyek.

Direktur Urusan Pemerintahan dan Kebijakan Publik Indonesia Putri Alam mengatakan keikutsertaan Google dalam DTS Batch 2 merupakan hasil kerja sama yang berkelanjutan.

Sepanjang tahun 2018 hingga 2023, tercatat Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Google memberikan 17 ribu penghargaan melalui Digital Talent Scholarship (DTS).

Ia berharap kerja sama pada tahun 2024 dapat membawa manfaat bagi para peserta dan juga dapat menjadi jawaban transformasi digital di tanah air.

“Dikembangkan oleh para ahli Google dan diuji oleh perusahaan-perusahaan terkemuka dan mitra industri. “Kami berharap modul dan pelatihan yang ditawarkan dapat memberikan ilmu praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” kata Putri.

Bagi yang berminat, masa pendaftaran pelatihan FGA akan berakhir pada tanggal 18 April 2024, sedangkan untuk pelatihan PROA – pada tanggal 21 April 2024.

Seluruh pelatihan Kelompok 2 akan dilaksanakan secara online pada bulan Mei hingga Juli 2024 dengan menggunakan modul Bahasa Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Revisi UU ITE Disahkan, Privy Siap Amankan Transaksi Keuangan Digital
Next post Perkuat Spiritual, Tokoh dan Umat Buddha Minta Chattra Segera Dipasang di Puncak Borobudur