PSSI: Proyek Naturalisasi Pemain Keturunan Bikin Pemain Lokal Tak Bisa Bersantai

Read Time:1 Minute, 34 Second

JAKARTA – Proyek asimilasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terhadap pemain silsilah membuat pemain lokal tak bisa istirahat. Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Jenderal (Vaketum) PSSI Zainuddin Amali.

PSSI belakangan ini sangat agresif dalam melaksanakan proyek naturalisasi. Amali menilai, langkah tepat bagi Timnas Indonesia adalah mengembangkan pemain berkualitas dibandingkan mengabaikan kualitas pemain lokal. Kehadiran pemain-pemain warisan budaya dikatakan otomatis menambah motivasi para pemain lokal. Ia mencontohkan Pratama Arhan.

“Kami (pemain lokal) bisa melihat apa yang ada di dalam, jadi mereka bisa berkembang karena melihat persaingannya. Seperti di posisi kiri, Archan. Dulunya tidak ada persaingan, sekarang ada persaingan. Nama? Nathan , Shane di sebelah kiri” Jadi Archan tidak bisa istirahat. kata Amalie usai bertemu wartawan di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Sabtu (6/4/2024).

Oleh karena itu, Amalie menyebut PSSI akan terus mencari pemain silsilah. Diketahui, pemain tersebut sebenarnya memiliki darah Indonesia. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI ini menjelaskan, dirinya tidak ingin melakukan naturalisasi pemain yang bukan berasal dari Indonesia.

“Jadi kita lanjutkan (mencari pemain silsilah) kalau sudah lolos kan? Karena saya di sini, saya bilang saya harus punya darah (Indonesia), saya tidak mau terlihat seperti mereka yang tidak punya darah. . sebelumnya, kan?” Harus tanya ke pelatih, baru datanya menunjukkan dia punya darah (Indonesia),” ujarnya.

“Kalau tidak ada darah, ada pasalnya main 5 tahun di Indonesia sama Malaysia. Malaysia tidak permanen. “Pasal tersebut menyatakan bahwa anda tidak tinggal, bermain dan tidak meninggalkan Indonesia selama 5 tahun, dan jika anda masuk dan keluar – 10 tahun,” lanjutnya.

“Yah, kami tidak mau mengambilnya karena bagaimanapun juga rasa diri itu pasti berbeda dengan orang yang nenek dan kakeknya berdarah Indonesia,” jelas politikus Partai Golkar itu.

Penambahan pemain silsilah tersebut diyakini akan semakin memperkuat timnas Indonesia. Saat ini sudah banyak pemain silsilah yang memperkuat skuad Garuda. Jordi Amat, Tom Hay, Jay Idzes, Ivar Jenner, Shane Pattinama, Sandy Walsh, Justin Hubner, Raphael Struik, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan To-A-One.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Profil Kimberley Fransa, Gadis Indonesia yang Siap Jadi Idola K-Pop dan Debut Bersama VVUP
Next post Prof Ridha: Bahaya Gadget Ancam Generasi Muda Indonesia