Menkominfo Kasih Lampu Hijau Operator Telekomunikasi untuk Merger

Read Time:1 Minute, 0 Second

gospelangolano.com Tekno – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi sepakat akan memperbolehkan langkah tersebut jika ada operator yang melakukan asosiasi bisnis, yaitu merger, agar industri telekomunikasi tanah air bisa berkembang. Perusahaan yang diusulkan adalah XL Axiata dan Smartfren yang ingin merger mulai 2023. “(Iya) setuju. Kalau sehat dan bagus (mengapa?),” ujarnya di Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa, 26 Maret 2024. bekerja. Kementerian Bahasa dan Penerangan juga menyampaikan bahwa kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem telekomunikasi di Indonesia yang saat ini dinilai sudah jenuh. Namun ia mengaku tidak bisa memaksakannya dan menyerahkan keputusan kepada kedua tim. “Leave business to business (B2B), itu teknis. Kebijakan bisnis akan disepakati dengan perusahaan. Mereka yang akan memutuskan,” jelasnya. Alih-alih mendorong merger operator seluler, Kementerian Komunikasi dan Informatika malah berupaya. Ada lebih dari sekedar insentif pembelian yang sering. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari saat ini sedang berkoordinasi antar perusahaan dan instansi untuk membahas insentif bagi operator seluler. Diskusikan program lelang yang tepat untuk mempromosikan dan meningkatkan kesehatan bisnis. “Untuk penjualan yang sering, mungkin dalam beberapa bulan mendatang akan berjalan. Kuartal II 2024, antara April dan Mei,” ujarnya. (Ant) Soal NasDem Gabung Prabowo, Projo: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Indonesia. gospelangolano.com.co.id 26 Maret 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Indonesia Punya Potensi Besar di Bidang Cybersecurity
Next post Fuji Kesampaian Beli BMW M4, Mobil Sport dengan Performa Buas