Indonesia Punya Potensi Besar di Bidang Cybersecurity

Read Time:1 Minute, 36 Second

Jakarta, 7 Desember 2023 – Keamanan siber atau yang dikenal dengan cyber security merupakan bidang yang berfokus pada perlindungan sistem dan data dari serangan digital. Serangan digital dapat berupa malware, phishing, atau ransomware.

Di era digital saat ini, keamanan siber menjadi semakin penting. Pasalnya, semakin banyak masyarakat yang menggunakan internet dan teknologi digital. Semakin banyak orang menggunakan Internet dan teknologi digital, semakin besar kemungkinan terjadinya serangan digital.

Serangan digital dapat menyebabkan berbagai kerugian, mulai dari kerugian finansial hingga kerusakan reputasi. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan organisasi untuk menerapkan keamanan siber untuk melindungi sistem dan data mereka.

Indonesia memiliki potensi besar dalam keamanan siber. Sebab Indonesia mempunyai tenaga kerja yang berbakat dan terampil di bidang tersebut.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pekerja keamanan siber di Indonesia akan mencapai 1,7 juta pada tahun 2022. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi digital di Indonesia.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan industri keamanan siber. Hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya berbagai kebijakan dan program untuk mendukung perkembangan keamanan siber di Indonesia.

Prestasi tim ITSEC Asia Tbk dalam kompetisi CTF Blackhat MEA menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai potensi besar di bidang keamanan siber.

Tim ITSEC Asia Tbk mampu menempati posisi ke-23 diantara 250 tim dari seluruh dunia pada kompetisi yang diikuti oleh tim dari berbagai negara antara lain Amerika, Inggris, Perancis dan Jepang.

Andriy Hotama Putra, pakar keamanan siber dan komisaris PT ITSEC Asia Tbk, mengatakan keterampilan keamanan siber adalah kunci dalam mempersiapkan generasi muda di Indonesia menuju kesuksesan transformasi digital.

Merujuk keterangan resmi gospelangolano.com tekno.Government untuk mencapai pertumbuhan ekonomi melalui transformasi digital, ia mengatakan, Sebagai pemimpin industri, hal ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mengedepankan inovasi dan keunggulan dalam memberikan solusi keamanan informasi. 5,2% diperlukan pada tahun 2024. Perubahan struktural dengan memperkuat pasar internal, salah satunya transformasi digital untuk memperkuat rantai pasok dan logistik nasional gospelangolano.com.co.id 29 Maret 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Presale NFT Ghozali Everyday Edisi Kedua Dibuka, Termurah Rp2,6 Jutaan
Next post Menkominfo Kasih Lampu Hijau Operator Telekomunikasi untuk Merger