Ketahui Penyebab Tanda Hitam di Kening dan Mata Kaki, Ini Cara Menghilangkannya

Read Time:2 Minute, 42 Second

gospelangolano.com, Jakarta Orang yang memiliki flek hitam di dahi seringkali dianggap religius. Pasalnya, flek hitam di dahi atau dahi disebabkan oleh seringnya beribadah.

Flek hitam di dahi tidak dianggap sebagai gangguan dan orang dengan flek tersebut umumnya mengabaikan kehadirannya.

Selain di dahi, bintik hitam juga sering ditemukan di sekitar pergelangan kaki. Hal ini sering kali disebabkan oleh duduk dengan kaki terentang sehingga pergelangan kaki menempel ke lantai.

Menurut dokter kecantikan My Prime Aesthetic, Jakarta, Natalia Angreini Gunawan, kulit gelap merupakan hiperpigmentasi akibat gesekan. Cara termudah untuk menghilangkannya adalah dengan chemical peeling atau pengelupasan kulit.

“Yang paling sederhana adalah chemical peeling atau pengelupasan kulit, tapi bedanya dengan perawatan di rumah, biasanya dokter bisa main tinggi (chemical peeling), jadi lebih cepat,” kata Natalia dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (25/3/). 2024).

Jika prosedur chemical peeling masih menimbulkan flek hitam, perawatan kulit berikutnya yang bisa menjadi pilihan adalah IPL.

“Jadi tergantung kebutuhan pasien, kondisi kulit, dan budget.” Tapi setiap masalah selalu ada solusinya,” kata Natalia.

IPL atau Intense Pulsed Light Therapy adalah cara non-bedah untuk memperbaiki warna dan tekstur kulit.

Menurut WebMD, prosedur yang disebut photofacial ini dapat memperbaiki beberapa kerusakan yang terlihat akibat paparan sinar matahari (photoaging).

IPL berbeda dengan laser, namun keduanya bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Perbedaan utamanya adalah terapi IPL lebih lembut pada kulit dan biasanya memerlukan waktu lebih lama dibandingkan terapi laser untuk mencapai hasil yang sebanding.

Perawatan laser lebih intensif dan pemulihan membutuhkan waktu lebih lama. Hal ini dapat mencapai hasil yang lebih nyata dengan langkah yang lebih sedikit. Namun, tidak seperti laser, perangkat IPL mengirimkan lebih dari satu panjang gelombang cahaya.

IPL dapat mengatasi kondisi kulit secara bersamaan. Beberapa masalah kulit mungkin merespons lebih baik terhadap IPL atau laser.

Pengelupasan kimiawi dan IPL adalah prosedur non-invasif. Natalia mengatakan, saat ini perawatan kecantikan non-invasif sudah menjadi hal yang lumrah dan semakin berkembang terutama seiring dengan permintaan akan perawatan kecantikan.

Begitu pula dengan kebutuhan akan alat-alat yang menunjang perawatan kecantikan dan perawatan anti penuaan.

Perawatan kecantikan laser lebih populer di kalangan masyarakat umum. Laser juga dikenal sebagai alat yang “wajib dimiliki” oleh klinik kecantikan. Pasalnya laser bisa digunakan untuk banyak perawatan kecantikan.

Dalam beberapa tahun terakhir, salah satu prosedur yang dipertimbangkan di klinik kecantikan adalah laser picolaser atau picosecond.

“Picolaser sangat populer di kalangan dokter di bidang kulit dan estetika serta di kalangan masyarakat awam yang ingin menjaga kecantikannya,” jelas Natalia.

Picolaser adalah teknologi laser terbaru yang menggunakan panjang gelombang khusus untuk koreksi pigmentasi kulit lebih cepat, namun dengan efek samping minimal. Jadi lebih baik dari segi khasiatnya dan juga aman selama pengobatan.

Salah satu perangkat picosecond yang terkenal di Indonesia adalah PicoWay. Alat ini dibawa ke Indonesia oleh PT Regenesis Indonesia sebagai satu-satunya distributor yang bersertifikat legal dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Alat ini memiliki empat panjang gelombang yang dapat mengatasi berbagai permasalahan kulit. Misalnya bisa menggunakan panjang gelombang 1064 nm, 532 nm, dan 730 nm yang akan disesuaikan dengan kebutuhan perawatan kulit. PicoWay juga memiliki durasi pulsa terpendek.

Keuntungan yang akan Anda dapatkan dari durasi pulsa terpendek adalah mendapatkan hasil perawatan kulit yang memuaskan. Namun, risiko efek sampingnya rendah dan waktu henti yang minimal. Dengan demikian, setelah perawatan, pasien tidak perlu khawatir akan kemerahan berlebihan pada kulit.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Google Diminta untuk Identifikasi Semua Orang yang Nonton YouTube
Next post Wasir atau Ambien Menghambat Ibadah di Bulan Puasa? Ini Jawabannya