Google Diminta untuk Identifikasi Semua Orang yang Nonton YouTube

CUPERTINO – Pengadilan telah memerintahkan Google untuk mengidentifikasi orang-orang yang menonton video tertentu di YouTube. Perintah ini dikeluarkan sehubungan dengan penyelidikan dugaan pencucian uang Bitcoin.

Seperti dilansir The Verge, Minggu (24 Maret 2024), polisi yang menyelidiki kasus tersebut ingin memperoleh informasi mengenai penonton video tutorial yang telah ditonton lebih dari 30.000 kali tersebut.

Forbes melaporkan bahwa Google diminta untuk memberikan nama, alamat, nomor telepon, dan aktivitas pengguna semua akun Google yang mengakses video tersebut antara 1 Januari hingga 8 Januari 2023.

Pemerintah juga menginginkan alamat IP pemegang akun non-Google yang menonton video tersebut. Putusan pengadilan ini menunjukkan bahwa pemerintah sedang berusaha melacak orang-orang yang mungkin terlibat dalam pencucian uang Bitcoin.

Namun, perlu diingat bahwa Google belum tentu dapat memenuhi semua permintaan atas informasi ini. Google mungkin tidak memiliki semua informasi yang diminta pemerintah atau mungkin tidak dapat menyediakannya karena alasan privasi.

Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang keseimbangan antara privasi dan penegakan hukum. Di satu sisi, pemerintah mempunyai kepentingan yang sah dalam menyelidiki suatu dugaan kejahatan. Di sisi lain, individu mempunyai hak privasi dan tidak ingin pemerintah melacak aktivitas online mereka.

Penting untuk dicatat bahwa Google belum tentu bersalah atas tuduhan pencucian uang Bitcoin. Google mungkin saja menjadi korban keadaan dan terpaksa menyerahkan informasi tentang penggunanya.

Kasus ini masih dalam tahap awal dan belum diketahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, kasus ini akan menjadi preseden penting dalam mencapai keseimbangan antara privasi dan penegakan hukum di era digital.