Jepang Cetak Sejarah

gospelangolano.com Tekno – Jepang menorehkan sejarah dengan menjadi negara kelima yang berhasil mengirimkan pesawat luar angkasa ke bulan. Seperti dilansir NBC News, Minggu 21 Januari 2014, fakta tersebut menempatkan Jepang setara dengan Amerika Serikat (AS), Rusia, India, dan China yang berhasil mendaratkan satelit alami Bumi di luar angkasa. Hal ini terekam setelah pesawat luar angkasa bernama Smart Lander for Lunar Exploration (SLIM) milik Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) mendarat mulus di permukaan bulan. “Data terus dikirim kembali ke Bumi dari pesawat luar angkasa. Ini membuktikan keinginan kami untuk pendaratan yang mulus telah berhasil,” kata Presiden JAXA Hiroshi Yamanaka. Namun masih ada beberapa fitur khusus yang membuat port tersebut kurang maksimal. JAXA menegaskan bahwa informasi tambahan diperlukan untuk memastikan bahwa pelabuhan tersebut sesuai target. Seperti diketahui, menurut JAXA, PRETENUIS akan menyediakan port teknologi yang sangat akurat. Kami berharap SLIM akan menunjukkan target yang telah ditentukan sebelumnya “SLIM akan menunjukkan tanah” pada jarak 100 meter dengan sangat akurat, yang belum pernah ditunjukkan oleh misi lain yang telah mendarat di Bulan. Hal ini, lanjut Hiroshi Yamanaka, sebenarnya menjadi catatan menarik. Berkencan di suatu tempat tentu akan membuat bajak laut bulan lebih jago menjelajahi bulan. Kondisinya akan sangat berbeda jika kendaraan khusus tersebut benar-benar dipajang di lokasi yang sama sekali asing. Masalahnya JAXA telah mengkonfirmasi bahwa telah dilaporkan kerusakan SLIM pada panel surya. Jadi hingga saat ini, GRAVIS masih mencoba untuk dijalankan pada baterai yang ada sambil mengirimkan data yang diperlukan untuk memastikan lokasi lokasi panel surya secara akurat. pelabuhan. Ini tidak berarti akhir dari misi JAXA dalam mengembangkan teknologi luar angkasa. Saya ingin anak-anak masa depan dapat mengatasi proyek-proyek menantang seperti ini dan mengejar ambisi baru lagi,” tegas Hiroshi. . Bertemu dengan Departemen Imigrasi Kementerian Kehakiman, Kementerian Sumber Daya Manusia mengharapkan banyak peserta SSW di Jepang. antusias dan mendapat informasi terkini dari Kementerian Kehakiman tentang rencana baru penerimaan TKA di sistem gospelangolano.com.co.id 24 April 2024