Ilmuwan Australia Kembangkan Baterai Air, Ini Keunggulannya

Read Time:1 Minute, 25 Second

Ilmuwan Australia telah mengembangkan “baterai air” inovatif yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan baterai tradisional.

Terobosan teknologi ini tidak hanya menjadi pilihan penyimpanan energi terbarukan, tetapi juga menggantikan jenis lithium-ion tradisional yang dianggap kurang aman.

“Apa yang kami rancang dan produksi disebut baterai ion logam biru, atau bisa juga disebut baterai air,” kata Profesor Tianyi Ma, pimpinan RMIT University, menurut laporan Vion News, Minggu (10/3). /2024).

Baterai terdiri dari tiga bagian utama: elektroda positif yang disebut katoda, elektroda negatif yang disebut anoda, dan elektrolit yang menggerakkan ion antar elektroda.

Peneliti RMIT telah menciptakan apa yang mereka sebut “baterai air” dengan mengganti elektrolit tradisional dengan air yang dicampur dengan garam sederhana.

Mereka mengklaim bahwa baterai air ini lebih aman dan tidak terlalu berbahaya. Baterai ini menggunakan logam seperti magnesium atau seng, yang lebih murah dan ramah lingkungan dibandingkan baterai litium atau asam timbal.

Menggunakan air sebagai elektrolit dalam baterai dapat membantu mencegah masalah umum yang disebut pertumbuhan dendritik.

Dendrit adalah paku logam kecil yang dapat menyebabkan arus pendek pada baterai. Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan melapisi anoda baterai dengan logam bismut, yang membentuk lapisan pelindung, seperti karat ketika teroksidasi.

Lapisan ini membantu baterai bertahan lebih lama, dan model ini mampu mempertahankan lebih dari 85 persen kapasitasnya bahkan setelah 500 siklus pengisian dan pengosongan, yaitu saat sebagian besar baterai lithium-ion mulai rusak.

“Baterai kami kini bertahan lebih lama dibandingkan baterai litium-ion komersial yang ada di pasaran, sehingga cocok untuk aplikasi berkecepatan tinggi dan aplikasi internal yang tangguh. true

“Dengan kapasitas yang mengesankan dan umur yang panjang, kami tidak hanya memiliki teknologi baterai yang canggih, tetapi juga mengintegrasikan desain kami dengan panel surya, yang memiliki penyimpanan energi terbarukan yang efisien dan berkelanjutan,” tambahnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Honda Ungkap Alasan Motor Listrik Belum Bisa Saingi Mesin Bensin
Next post Samsung: Galaxy AI di Galaxy S24 Series Bukan Hanya Sekadar Gimmik Belaka