Honda Ungkap Alasan Motor Listrik Belum Bisa Saingi Mesin Bensin

Read Time:1 Minute, 22 Second

Bangkok, 4 Maret 2024 – Ketua Thai Honda. Limited, Bapak Alak Phonprapha mengatakan: Pasar sepeda motor listrik di Asia Tenggara masih terlalu dini untuk berkembang. Hal ini disebabkan tingginya biaya bahan bakar dan jarak tempuh yang cukup untuk kendaraan bahan bakar.

“EV (kendaraan listrik) di Asia Tenggara menurut saya masih terlalu kencang. Karena harga bensin masih murah dan satu liter bisa menempuh jarak sekitar 60 kilometer, maka tidak perlu ada kendaraan listrik,” ujarnya. Dikutip gospelangolano.com Otomotif di Thailand.

Namun diakui Pak Alaksh, ke depan pemerintah harus mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mengatasi emisi.

“Tapi ke depan, pemerintah harus punya. Karena mereka bicara soal emisi. Tapi kita bisa mulai dengan emisi Euro 7, tidak masalah,” ujarnya.

Alaksh juga mengomentari tanggapan konsumen terhadap kendaraan listrik di Thailand. Menurutnya, banyak pelanggan yang membeli sepeda motor China dengan tenaga yang buruk sehingga menimbulkan permasalahan seperti kendaraan tidak terdaftar, keterbatasan suku cadang dan alat perbaikan, serta kekurangan baterai.

“Dalam setahun sudah tidak dipakai lagi, karena tidak ada suku cadangnya, tidak ada bengkel yang memperbaikinya, tidak ada apa-apa, dan baterainya jelek dan menjadi masalah besar bagi lingkungan,” ujarnya.

Alaksh pun menilai pasar EV saat ini masih sangat kecil. Menurutnya, suara knalpot yang tidak bisa diubah pada sepeda motor listrik itulah yang membuat anak muda membeli sepeda motor.

“Menurut saya, anak-anak membeli sepeda motor karena suara knalpotnya. Maksud saya, dengan sepeda motor listrik tidak ada yang bisa diubah, tapi dengan sepeda motor bensin, Anda bisa mengganti knalpot, membelah rantai, dan bersenang-senang. “, jelasnya. Thailand hampir melegalkan pernikahan sesama jenis, Majelis Nasional Thailand (DPR) pada Selasa 2 April 2024 akan membahas RUU yang mendukung pernikahan sesama jenis. gospelangolano.com.co.id 3 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Waduh, Hasil Riset Ungkap Komputer Bisa Sebabkan Impotensi
Next post Ilmuwan Australia Kembangkan Baterai Air, Ini Keunggulannya