Transaksi Mobil Listrik di SPKLU selama Mudik Melonjak 5 Kali Lipat

Read Time:3 Minute, 20 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) resmi menutup pekerjaan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Nasional (ESDM) selama Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2024. Dalam berdirinya RAFI dikenal dengan nama RAFI. energi dan kembali ke Departemen Sumber Daya Mineral dan seterusnya, SPKLU mencatat volume bahan bakar minyak, elpiji dan kendaraan listrik.

VP Pengendalian Operasi Sistem Kelistrikan PT PLN (Persero) Noordin Babi mengatakan, saat ini terdapat 1.299 Stasiun Pengendali Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sebagian besar berada pada jalur pulang.

Pada RAFI 2024, kejadian di SPKLU mencapai 11.000 atau lima kali lipat dibandingkan kejadian pada waktu yang sama tahun 2023 yaitu 2.200.

Peningkatan ini hampir lima kali lipat dibandingkan tahun 2023. Kemudian dari sisi konsumsi energi masyarakat atau kWh, pengguna mobil listrik meningkat 5,2 kali lipat, dari 43,2 mWh atau 43 ribu kWh pada tahun lalu menjadi 224,4 ribu kWh, jelasnya. Jumat (19/4/2024) Nurdin di kantor BPH Migas Jakarta.

Selain sewa mobil listrik, konsumsi bahan bakar meningkat selama mudik dan pulang Lebaran 2024, temuan tersebut berdasarkan pemantauan konsumsi bahan bakar harian dan tingkat stok di berbagai wilayah Tanah Air.

Migas Erika Retnowati, Direktur Utama BPH, mengatakan ketersediaan minyak pada periode Posko meningkat 18,1 persen dibandingkan ketersediaan minyak secara berkala. Sementara bahan bakar jet naik 10,7 persen, bensin turun 26,6 persen.

“Pada tanggal 9 April 2024 terjadi kenaikan minyak sebesar 44,56 persen dari produk yang tidak normal. Sedangkan lonjakan kembali yang pertama terjadi pada tanggal 13 April 2024 dengan kenaikan minyak sebesar 21,63 persen dari produk yang rusak. Dan return yang kedua terjadi pada tanggal 15 April, 2024 “Meningkat 17,65 persen minyak dari normalnya,” ujarnya.

Erika yang juga menjabat sebagai Posko Nasional Sektor ESDM RAFI 2024 mengatakan, pasokan dan ketersediaan BBM secara umum aman dan CD-nya berkisar antara 4 hingga 62 hari.

Erica menambahkan, “Untuk bahan bakar yang paling banyak digunakan, Bertalite dan Solar, cakupan hari selama periode RAFI 2024 adalah kurang lebih 20 hari.”

Selain bahan bakar, stok elpiji juga dikatakan aman pada saat pemesanan. Seluruh organisasi dan platform LPG 3 kg siap bekerja pada tahun 2024 waktu Satgas RAFI.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan Pertamina (DITGEN) telah menyiagakan 30 terminal LPG, 723 SP(B)PE, dan 5.027 agen LPG. Agen LPG tersedia 24 jam sehari terutama di wilayah-wilayah terpenting.

“Selama Satgas RAFI 2024, rata-rata hari pengiriman LPG adalah 15,45 hari,” lanjut Erika.

Pasokan LPG selama RAFI tahun 2024 meningkat sebesar 2,81 persen dibandingkan level normal. Jumlah LPG pada pelaksanaan Satgas RAFI 2024 pada 8 April 2023 yaitu sebanyak 33.689 metrik ton (MT) atau meningkat 18,3 persen dari total nilai 28.468 MT.

Secara umum sektor gas tidak menghadapi kendala dan dalam kondisi aman. Saat ini gas bumi telah berhasil disalurkan ke lebih dari 3.108 pelanggan komersial dan industri, 1.986 pelanggan kecil, dan 817.211 pelanggan dalam negeri (Jargas).

Kemudian dengan peningkatan jaringan dan infrastruktur gas sepanjang 32.343 km, 13 SPBG, 3 MRU berkapasitas 19.175 LSP, serta 3 site LNG yang dikelola PT PGN secara handal dan aman, serta operasionalisasi jaringan gas. hukum kekuasaan. posisi di semua bidang pekerjaan.

Produksi gas maksimum sebesar 902 BBTUD pada tanggal 3 April dan minimum sebesar 599 BBTUD pada tanggal 10 April (H-1). Penjualan gas pada H0 sebesar 638 BBTUD dan H+1 sebesar 647 BBTUD.

“Di era RAFI perubahan gas bumi dikurangi dengan pengelolaan gas untuk meningkatkan ketersediaan gas bumi agar masyarakat nyaman,” lanjut Erika.

Informasi yang disediakan pada sistem elektronik di wilayah usaha PT PLN (Persero) secara umum dilindungi. Kondisi listrik pada tanggal 10 April 2024 untuk perayaan Idul Fitri misalnya, 23 sistem dalam kondisi normal, dan satu sistem bermasalah (sistem Bau-bau).

Penutupan sistem Bau-bau pada malam puncak sebesar 1,33 MW, sedangkan sistem siaga pada malam hari. Rinciannya daya distribusi nasional sebesar 52.454,77 MW dan total kapasitas sebesar 31.213,56 MW.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Rata-Rata Pasien DBD di RSUD Tamansari Jakarta Dirawat 2-3 Hari
Next post SPBU Swasta Ramai-ramai Turunkan Harga BBM Per 1 April 2024, Kali Ini BP-AKR Ikutan