Tiga Kementerian dan Bank Mandiri Berkolaborasi Pangkas Transaksi di Pelabuhan

Read Time:2 Minute, 12 Second

gospelangolano.com, JAKARTA — Rencana aksi pengurangan tata kelola dan peningkatan pelayanan di Kawasan Pelabuhan (Operasi Pelabuhan) sebagai bagian dari Strategi Nasional Anti Korupsi (Stranas PK) terus dilakukan. Saat ini, tiga departemen yaitu National Single Window (LNSW) – Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Perkapalan – Kementerian Perhubungan dan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) – Kementerian Kesehatan bersatu untuk mendirikan dan mengoperasikan Bank Mandiri. Pemukiman satu kali di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Banten dan Pelabuhan Panjang di Lampung.

Program yang termasuk dalam Operasi Pelabuhan Jilid II ini akan mengkonsolidasikan pembagian perdagangan antar otoritas pelabuhan. Awalnya, proyek ini dilaksanakan secara percontohan di 14 stasiun hingga tahun 2022-2023.

Nantinya, dengan one time billing, transaksi hanya perlu dilakukan satu kali melalui virtual account Mandiri berbasis digital. Artinya, perdagangan bisa dilakukan kapan saja, di mana saja.

Menurut YFR Hermiyana, Direktur Operasi Bisnis LNSW Kementerian Keuangan, Operasi Pelabuhan Jilid II berfokus pada peningkatan logistik dan koordinasi, peningkatan pemanfaatan National Logistic Ecosystem (NLE) dan peningkatan sistem pelayanan. Ia juga mengatakan, partai akan selalu mendukung pelaksanaan program kemitraan dengan pihak-pihak yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat.

“Meningkatkan pengoperasian stasiun adalah pekerjaan untuk memastikan bahwa waktu habis dan uang terus mengalir. Oleh karena itu, kami berharap pengenalan mekanisme pembayaran terpadu melalui virtual account Mandiri dapat segera dirasakan oleh pengguna pelabuhan, kata Hermiyana di Jakarta, Selasa (26) saat peluncuran layanan single billing port. 3/2024).

Sementara itu, Wakil Direktur Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok-Kemenhub Lucy Andayani mengatakan, bagi Badan Utilitas Umum (BLU), langkah ini akan meningkatkan pelayanan di tiga stasiun yang termasuk dalam penataan Disnav Tipe B Tanjung Priok kepada pengguna jasa. di pelabuhan.

“Metode pembayaran dengan satu pembayaran ini memberikan kemudahan transaksi dan konsolidasi penerimaan BLU. Hal ini sejalan dengan core value dari layanan PROMOACTION yaitu suatu jenis layanan untuk menciptakan kawasan navigasi yang profesional, modern, bertanggung jawab, dan bersih. transportasi laut nilai inti dari darat adalah “semangat keramahtamahan,” kata Rifani Komara, Wakil Direktur Departemen Perhubungan Laut Luar Negeri Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

Sementara itu, Yudi Pramono, Sekretaris Departemen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, menjelaskan layanan PNBP Kementerian Kesehatan seperti penerbitan COP, SSCEC/SSCC, P3K di kapal, dan buku kesehatan berada di ekosistem pelabuhan. , dan pembayaran PNBP telah dikonsolidasikan menjadi satu pembayaran di Mandiri Virtual Account sehingga PHQC dan Pusat Karantina Kesehatan dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Bapak Dadang Ramadhan, Wakil Presiden Bank Mandiri juga menambahkan, pihaknya berkomitmen mendukung program pemerintah, khususnya perbaikan kondisi perahu. LNSW saat ini tersedia untuk pembayaran satu kali pada aplikasi Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.

“Kami berharap dukungan ini dapat membantu meningkatkan pemanfaatan jasa kepelabuhanan di tiga pelabuhan besar tersebut sehingga meningkatkan pendapatan negara,” kata Pak Dadang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Unik, Ini Salah Satu Profesi Penting di Pameran Otomotif IIMS 2024
Next post Mengapa Kita Harus Jeli Menyikapi Berita Boikot? Ini Alasannya