Tencent Garap Game Elden Ring Versi Mobile, Bakal Serupa dengan Genshin Impact

Read Time:2 Minute, 51 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Alden Ring merupakan salah satu game action role-playing tersukses di pasaran pada tahun 2022 dan sukses meraih banyak penghargaan.

Kini, Alden Ring dikatakan akan hadir di perangkat seluler yang menjalankan iOS dan Android.

Versi seluler dari game Elden Ring sedang dikembangkan oleh Tencent, mengutip Reuters melalui Polygon, Senin (2 Desember 2024).

Informasi ini sesuai dengan pemberitaan, Tencent Holdings dan Sony Interactive Entertainment mengumumkan kemitraan pada tahun 2022.

Saat itu, kedua raksasa ini resmi mengambil alih 1/3 saham FromSoftware, studio produksi game Alden Ring.

Tencent diklaim memiliki 16,25% dan Sony memiliki 14,09% di studio game terkenal dengan seri Sekiro: Shadow Die Twice dan Dark Souls.

Sukses terjual lebih dari 20 juta kopi secara nasional, kini saatnya game besutan Hidetaka Miyazaki ini meluncur di perangkat mobile.

“Alden Ring versi seluler akan menjadi game F2P (gratis untuk dimainkan) lengkap dengan fitur dalam aplikasi ala Genshin Impact HoYovers,” lapor Reuters.

Bagaimana Tencent menghadirkan setting dunia fantasi dan gameplay Elden Ring versi konsol dan PC ke perangkat seluler?

Sayangnya, hal ini belum diketahui secara pasti. Reuters melaporkan bahwa pengembangan ponsel Alden Ring berjalan lambat.

Selain itu, Tencent juga disebut-sebut telah membatalkan perilisan game mobile Nier karena masalah strategi monetisasinya.

Namun, merilis game kelas atas untuk perangkat seluler – konsol atau PC – bukanlah hal baru. Tahun lalu, Capcom menghadirkan remake dari Resident Evil 4 ke ponsel.

Meski beberapa game dapat dimainkan secara gratis, gamer perlu merogoh kocek sebesar $59,99 untuk mengakses semua game tersebut.

Baik Bandai Namco maupun Tencent belum mengomentari kabar mengenai rencana peluncuran Elden Ring di iOS dan Android.

Beberapa selebriti Jepang diminta untuk tidak menyebut Palword dalam aktivitasnya. Menurut laporan, tindakan ini telah diambil oleh agensi domestik terhadap bakat mereka.

Mengutip keterangan Gamerant, Selasa (2 Juni 2024), pihak agensi meminta artisnya untuk tidak menyebut nama Palworld di media sosial atau di depan umum. Namun rincian perusahaan dan pelaku yang terkena dampak kebijakan ini belum diungkapkan.

Dijelaskan lebih lanjut, tindakan tersebut dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan The Pokemon Company selaku pemilik Pokemon. Keputusan ini juga diambil dengan mempertimbangkan kemungkinan kerja sama di masa depan dengan perusahaan.

Seperti yang kalian ketahui, Pokemon merupakan brand yang sangat terkenal di Jepang. Sedangkan Palworld yang saat ini sedang naik daun sering disebut sebagai emulator Pokemon.

Oleh karena itu, kebijakan lembaga ini dinilai wajar. Lebih lanjut, Perusahaan Pokemon telah memberikan pernyataan resmi mengenai kehadiran game Palworld yang mirip dengan Pokemon.

“Kami telah menerima beberapa pertanyaan mengenai game perusahaan lain yang dirilis pada Januari 2024,” tulis Pokemon Company dalam situs resminya seperti dikutip, Senin (29 Januari 2024).

Mereka tidak menyebut secara spesifik Palworld, namun pernyataan tersebut jelas merujuk pada game yang dirilis pada 19 Januari 2024.

Dalam pernyataannya, The Pokemon Company mengatakan bahwa tidak ada kekayaan intelektual dalam game atau hak kepada pengguna Pokemon yang diberikan.

“Kami bermaksud menyelidiki dan mengambil tindakan yang tepat terhadap setiap pelanggaran kekayaan intelektual terkait Pokemon,” ujarnya.

“Kami akan terus menjaga setiap Pokémon dan dunianya serta berupaya menyatukan dunia melalui Pokémon di masa depan,” tutup perusahaan.

Di tengah popularitas game yang meroket di kalangan pemain, game Palworld justru menimbulkan sejumlah kontroversi, termasuk keterkaitannya yang luas dengan Pokemon.

Faktanya, Nexus Mods, platform konten mod untuk game tersebut, telah menolak mod Pokemon untuk Palworld karena memfasilitasinya karena kekhawatiran akan tindakan hukum dari Nintendo.

Berbicara kepada PCGamesN, Kepala Komunitas Nexus Mods Matthew Elliott mengatakan bahwa mereka “tidak nyaman” menghosting mod Pokemon untuk Palworld tetapi akan mengizinkan mod lain untuk game tersebut.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Naura Ayu Ingin Nikah Muda, Belajar dari Series yang Dibintangi
Next post Curry Day Indonesia Jadi Ajang Pencarian Bakat Basket Muda, Sosok Ini Inspirasinya