Tak Hanya Jualan, BYD Berharap Bisa Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

gospelangolano.com, Jakarta – Satu lagi pabrikan asal China yang menggairahkan pasar mobil Indonesia. Ya, merek tersebut adalah BYD yang dipastikan mulai masuk kendaraan penumpang Tanah Air pada semester I 2024.

Dijelaskan General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang, pihaknya sangat serius untuk turut serta dalam pasar mobil yang sedang berkembang. Apalagi mengenai keberadaan kendaraan listrik yang sudah tidak bisa dihindari.

“Trennya tidak bisa dipungkiri. Sudah jelas di seluruh dunia tentang transisi ke kendaraan energi baru (NEVs),” jelas Mr Liu ditemui di kantor pusat BYD, di Shenzhen, China, Rabu (20/12/2023). ).

Namun Liu sendiri tidak membeberkan secara gamblang detail strategi BYD saat memasuki pasar Indonesia. Meski demikian, pabrikan asal China ini sudah dua tahun melakukan berbagai kajian untuk mengkaji pasar mobil nasional.

Liu menekankan: “Ada banyak hal penting yang dapat kita lakukan di masa depan, terutama menggerakkan listrik ramah lingkungan.

BYD sendiri telah memutuskan untuk serius memasarkan ke pasar Indonesia.

Artinya, kami tidak hanya menjual mobil listrik di Indonesia, tetapi juga menciptakan ekosistem mobil listrik, seperti pabrik mobil, baterai, dan jaringan pendukung kelistrikan yang berkelanjutan dengan modal sebagai perusahaan teknologi besar, dan berbagai manfaatnya.

Namun, BYD sendiri akan menunggu secepatnya peraturan pemerintah mengenai akselerasi kendaraan listrik. Dengan disahkannya Perpres Nomor 79 Tahun 2023 yang menyatakan adanya insentif perpajakan bagi impor kendaraan listrik atau CBU dengan komitmen untuk melakukan produksi dalam negeri ke depan.

Namun peraturan turunan seperti Peraturan Menteri (Permen) tentang pedoman teknis (juknis) belum diterbitkan secara resmi.

Mr Liu mengatakan: “Seperti yang kita ketahui, khususnya di pasar ASEAN, ada peraturan kendaraan listrik (EV). Banyak hal seperti: Singapura, Malaysia dan lain-lain.