Potret Shah Rukh Khan – Salman Khan Lanjutkan Tradisi Lebaran, Sapa Ribuan Fans dari Balkon Rumah

gospelangolano.com, Jakarta Jika Indonesia punya tradisi mudik di hari raya Idul Fitri yakni mudik lebaran, Shah Rukh Khan punya tradisi lain. Superstar Bollywood itu akan melangkah ke balkon rumahnya dan menyapa ribuan penggemarnya yang berkumpul di jalan sekitar rumahnya.

Jangan lewatkan tahun ini juga.

Bintang Kuch Kuch Hota Hai itu kembali menyambut para penggemarnya yang telah menunggu.

Melansir Hindustan Times, aktor Bollywood itu menyapa para penggemarnya yang muncul di balkon sekitar pukul 18.30 pada Kamis (11/4/2024). Mannat, yang tinggal di Bandra, India, singgah di sebuah tempat khusus.

Selain Shah Rukh Khan, Salman Khan juga punya beberapa tradisi saat Natal. Bintang Tiger 3 itu juga menghadiri acara tersebut di hari yang sama dengan Shah Rukh Khan.

Bagaimana liburan Shah Rukh Khan dan Salman Khan?

Kali ini, Shah Rukh Khan mengenakan setelan Patani berwarna putih dan rambut panjangnya diikat ekor kuda.

Wanita berusia 58 tahun itu terlihat melakukan berbagai sapa dan ciuman udara.

Shah Rukh Khan membagikan momen tersebut di media sosial.

Bunyinya: “Idul Fitri semuanya… dan terima kasih telah menjadikan hari istimewa saya. Semoga Tuhan memberkati kita semua dengan cinta, kebahagiaan, dan kemakmuran. (Idul Adha… dan terima kasih atas apa yang saya lakukan pada a hari istimewa, Tuhan memberkati Anda cinta dan kebahagiaan dan memberi kemakmuran).

Saking banyaknya penggemar di tempat itu, polisi pun berjaga di rumah Shah Rukh Khan. Pagar pembatas juga dibangun di sekeliling SRK.

Satu jam setelah Shah Rukh Khan, tiba saatnya Salman Khan menjadi pembawa acara di acara serupa. Karena hari sudah larut, tidak mengherankan jika para penggemar menyalakan lampu di ponsel mereka.

Salman Khan pun menyapa penggemar dengan pakaian putih. Ia ditemani oleh ayahnya, penulis veteran Salim Khan dan banyak janpena.

Hindustan Times melaporkan bahwa banyak umat memanjat pohon untuk melihat berhala mereka.

Kabarnya, polisi sempat memukuli suporter yang mencoba melintasi barikade dengan menggunakan lathis atau batang bambu.