Pilot Batik Air A320 Tertidur saat Terbang, KNKT Lakukan Investigasi

Read Time:1 Minute, 28 Second

Jakarta – Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (KNKT) mengungkap seorang pilot Batik Air tertidur saat menerbangkan pesawat Airbus A320 (PK-LUV) bernomor ID6723 Kendari – Jakarta pada 25 Januari. Kelalaian tersebut terungkap setelah dilakukan penyelidikan

Melansir FlightGlobal, pada Jumat (8/3/2024), sebelumnya telah terjadi kejadian pada penerbangan ID6723 di mana pesawat kehilangan kontak dan keluar jalur. Saat itu, kedua pilot yang menerbangkan pesawat tersebut mengaku ada masalah radio sehingga mustahil bagi petugas lalu lintas udara untuk merespons.

Namun berdasarkan penyelidikan, kedua pilot sempat tertidur selama 28 menit dalam penerbangan yang berdurasi dua jam 35 menit tersebut. KNKT dalam laporannya menyebutkan, kejadian tersebut terjadi tak lama setelah pilot melakukan kontak pertama dengan pengawas lalu lintas udara di Jakarta waktu

KNKT mengumumkan, kejadian tersebut bermula saat pesawat mencapai ketinggian sekitar pukul 08.37 waktu setempat. Kedua pilot kemudian melepas headphone mereka. Dan pilot pertama bertanya kepada pilot kedua apakah dia bisa tidur. Pilot kedua memberi izin. dan yang pertama tertidur

Setelah tidur selama 40 menit, pilot pertama terbangun dan menanyakan apakah pilot kedua ingin istirahat juga. Petugas lainnya menolak dan melanjutkan tugas. Dia kemudian melakukan kontak pertama dengan pengatur lalu lintas udara di Jakarta. Menuju 250 derajat timur dari titik perbatasan.

Sekitar satu menit setelah melakukan kontak dengan Jakarta, kopilot tidak sengaja tertidur. Akibatnya, Jakarta Control Center yang menghubungi mereka tidak mendapat tanggapan. Kedua pilot tertidur selama penerbangan 28 menit tersebut dan pesawat keluar jalur.

Pilot pertama terbangun dan mendapati bahwa pesawat tidak berada pada jalur yang benar. Pilot pertama kemudian membangunkan pilot kedua. dan menjawab panggilan dari pusat kendali Jakarta Dinyatakan bahwa mereka kesulitan berkomunikasi melalui radio.

KNKT mengatakan, pilot kedua mengaku kurang istirahat karena harus terbangun beberapa kali malam itu untuk membantu istrinya merawat bayi yang baru lahir. Beruntung pesawat bisa mendarat di Jakarta dengan selamat tanpa kerusakan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pesantren Diniyyah Puteri Sumbang Rp135 Juta untuk Palestina
Next post Ucapan Terima Kasih Franco Morbidelli Usai Diselamatkan Marc Marquez