Perjalanan 10 Tahun Neta Jadi Startup EV Nomor 1 di Tiongkok

Read Time:1 Minute, 15 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Neta telah memasuki pasar otomotif dunia selama 10 tahun dengan memperkenalkan kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menghadirkan inovasi dan teknologi pintar.

Perjalanan yang dimulai pada tahun 2014 ini tidak hanya berhasil menjangkau pasar global di berbagai negara, namun juga menjadikan Neta sebagai brand startup kendaraan listrik nomor 1 di Tiongkok pada tahun 2022, dengan angka penjualan tirai bambu mencapai 150.000 unit di pasar negara tersebut. .

Pada tahun 2014, Hozon, yang kemudian berkembang menjadi Leader, didirikan di Tiongkok. Saat itu, Leader fokus mengembangkan dan membangun pusat penelitian dan pengembangan di Delta Yangtze Tiongkok pada tahun 2015, dan kemudian berhasil memperoleh kualifikasi dan izin produksi kendaraan tersebut pada tahun 2018.

Pada tahun yang sama Neta meluncurkan produk pertamanya N01. Inovasi terus berlanjut di tahun 2020 dengan diperkenalkannya dua model secara bersamaan untuk segmen SUV, Neta U dan Neta V, yang semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin startup EV di bidang teknologi mobil listrik.

Pada tahun 2020, Neta memulai ekspansi global dan berhasil memasuki pasar otomotif di Asia Tenggara, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika.

Neta juga diyakini menjadi perusahaan startup EV pertama yang merancang model kemudi kanan untuk memenuhi permintaan pasar Asia Tenggara.

Ekspansi global akan semakin nyata pada tahun 2022, dengan kehadiran resminya di Thailand dan pendirian pabrik pertamanya untuk kebutuhan ekspor ASEAN.

Pencapaian Neta di Thailand pun tak main-main, Neta berhasil meraih penjualan sebanyak 10.565 unit dalam kurun waktu 10 bulan, sehingga berhasil menempati posisi kedua sebagai EV terlaris tahun 2023.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Tarawih Hingga Sahur, Ini 7 Momen Seleb Jalani Awal Bulan Ramadhan 2024
Next post RSCM Harapkan Dunia Kesehatan Indonesia Jadi Lebih Baik Usai Pemilu 2024