Jadi Makanan Favorit Anak Muda, Apakah Ramen Baik untuk Kesehatan?

Read Time:2 Minute, 9 Second

JAKARTA  – Ramen merupakan masakan khas Jepang dan Korea yang menjamur di Indonesia. Tak sedikit penggemar ramen yang rela melakukan perjalanan jauh untuk mencoba semangkuk ramen dengan cita rasa khas daerahnya yang unik dan lezat.

Ramen adalah jenis mie cepat saji yang populer dimakan di seluruh dunia. Orang yang kekurangan waktu atau anggaran sering kali memilih mie ramen instan. Dianggap sebagai makanan yang menenangkan, ramen sangat cocok disantap saat Anda mendambakan sesuatu yang pedas di rumah. Namun, terdapat perdebatan mengenai apakah ramen baik atau buruk bagi kesehatan.

Ramen merupakan salah satu jenis mie kuah yang terdiri dari mie gandum, kuah kaldu dan topping. Ramen instan dapat terdiri dari potongan mie goreng atau kering, perasa dan topping kering yang dihidrasi ulang dan dimasak dalam air mendidih.

“Ramen, salah satu hidangan mie yang populer, biasanya terdiri dari mie cepat saji yang disajikan dalam kuah kaldu pedas dengan daging dan sayuran. Sebaliknya mie ramen, terutama dalam bentuk instan, merupakan alternatif yang cepat dan nyaman, namun seringkali disajikan dengan tambahan bahan pengawet dan penambah rasa,” jelas ahli gizi Eti Jain, dilansir Health Shots, Rabu, 27 Maret 2024.

Penting untuk dicatat bahwa ramen sendiri tidak baik atau buruk bagi kesehatan. Efeknya terhadap tubuh tergantung pada cara penyiapan dan konsumsinya. Jika dibuat dengan bahan-bahan segar, sehat, dan diolah dengan mempertimbangkan keseimbangan nutrisi, ramen bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bergizi.

Namun mie ramen instan yang seringkali mengandung natrium, bahan tambahan, dan pengawet dapat menimbulkan risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebihan atau sebagai makanan pokok seseorang. Oleh karena itu, setiap orang harus mendekati konsumsi ramen dengan moderat dan penuh pertimbangan, memilih metode penyiapan yang lebih sehat dan menyeimbangkannya dengan variasi makanan bergizi dalam pola makannya.

Ramen sebenarnya memiliki sederet manfaat yang baik untuk tubuh, seperti ramen tradisional yang kaya protein karena mengandung daging sapi, ayam, atau babi. Makanan ini menyediakan asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan otot dan fungsi kekebalan tubuh.

Ramen buatan sendiri yang dibuat dengan bahan-bahan segar dan sehat juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang terdapat pada topping sayuran.

Pasta yang terbuat dari tepung juga mengandung karbohidrat kompleks yang merupakan sumber energi berkelanjutan. Kaldu ramen yang dimasak dalam waktu lama menghasilkan bahan-bahan yang berharga. Secara umum, sup ramen buatan sendiri mengandung kolagen, asam amino, dan mineral yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain meningkatkan kesehatan sendi, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan elastisitas kulit. Yen turun ke level terendah dalam 34 tahun, Menteri Keuangan Jepang akan mengambil tindakan Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan ia akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan berlebihan di pasar valuta asing. gospelangolano.com.co.id 20 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Sheemar Rilis Lagu Puncak Tertinggi dan Getar, Tenteng Pengalaman Saat Beranjak Remaja
Next post Asal-Usul Cokelat Terungkap: Ilmuwan Ungkap Sejarah Domestikasi Kakao Kuno