Gerhana Matahari Total 2024: Ini 7 Mitos Paling Umum yang Keliru

Read Time:3 Minute, 6 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Gerhana matahari total menjadi salah satu peristiwa astronomi yang dinantikan banyak orang pada tahun ini. Namun dengan munculnya fenomena alam tersebut, seringkali muncul cerita dan legenda tentang Malam Matahari.

Peristiwa yang terjadi pada 8 April 2024 ini bisa disaksikan di Amerika Serikat, Meksiko, dan sebagian Kanada. Namun, Bulan diperkirakan akan menutupi Matahari selama gerhana sebagian di beberapa negara Karibia, termasuk Venezuela, Spanyol, Kolombia, Irlandia, Portugal, Inggris, dan Islandia.

Sebelum matahari terbenam, berikut beberapa cerita umum tentang Malam Matahari dan tafsir kebenarannya, seperti dilansir The Indian Express pada Senin, 8 April 2024.

1. Hindari menyaksikan gerhana karena menakutkan untuk dilihat

Fakta: Selama Anda mengikuti langkah-langkah keamanan yang tepat, Anda dapat melihat gerhana dengan aman. Sebaiknya Anda mengenakan kacamata pelindung saat melihat Matahari, terutama pada awal terjadinya gerhana, mulai dari sebagian hingga total.

Selain itu, saat Anda berada di jalur totalitas, sebagian orang mengatakan sebaiknya melepas kacamata saat Bulan gerhana Matahari dan memakainya kembali sebelum Bulan terbit kembali. Namun, selalu gunakan kacamata saat melihat.

2. Sinar matahari yang terpancar pada malam hari dapat merusak makanan.

Fakta: Ada kepercayaan umum bahwa sinar matahari yang berbahaya memancarkan beberapa jenis radiasi sepanjang hari yang merusak makanan. Jika ada kebenarannya, makanan di dapur atau tanaman di sekolah akan mati.

Pernyataan ilmiah ini bermula dari sifat berbahaya dari corona (atmosfer terluar Matahari yang terlihat saat Bulan menutupi sebagian besar Matahari). Ingat, tidak ada yang salah dengan sinar matahari atau sinar matahari di malam hari.

Fakta: Anggapan bahwa gerhana merupakan pertanda kabar buruk adalah salah satu mitos populer mengenai peristiwa ini. Orang biasanya mengingat saat gerhana dikaitkan dengan peristiwa negatif dan lupa jika tidak dikaitkan dengan peristiwa negatif.

Para psikolog menyebutnya bias konfirmasi, yaitu kecenderungan orang mencari informasi yang menegaskan nilai-nilai mereka.

4. Ibu hamil sebaiknya menghindari sinar matahari pada malam hari karena dapat membahayakan bayinya.

Fakta: Kisah ini merupakan hasil dari kepercayaan lama tentang radiasi berbahaya di malam hari. Sebenarnya cahaya tersebut dilindungi oleh Korona Matahari yang terlihat pada malam hari. Menurut NASA, cerita ini tidak berdasar.

Namun, Matahari memancarkan berbagai jenis radiasi akibat fusi nuklir pada intinya. Ini adalah bentuk yang tidak berbahaya dan tidak menimbulkan masalah bagi siapa pun, termasuk wanita hamil dan anak-anak yang sedang berkembang.

Fakta: Kacamata hitam biasa, termasuk lensa gelap yang terkadang dipakai oleh pemain ski, tidak memberikan perlindungan yang memadai pada mata dari sinar matahari di malam hari.

Kacamata hitam Anda membiarkan banyak sinar matahari masuk. Sebaliknya, kacamata gerhana memantulkan 99,9999 persen sinar Matahari sehingga hanya 0,0001 yang terlihat. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan kacamata ini untuk melihat gerhana dengan aman.

6. Bunga yang ditanam saat gerhana akan berwarna cerah

Fakta: Faktanya, hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada data mengenai bagaimana tanaman merespons berbagai kondisi seperti kerusakan akibat sinar matahari.

Namun, para ahli mengatakan tanaman bereaksi terhadap kelaparan seperti respons alami lainnya, seperti pergantian siang ke malam. Perlu dicatat bahwa periode kegelapan selama gerhana total sangat singkat, sehingga tidak ada efek atau perubahan yang terlihat pada tanaman.

Fakta: Banyak orang percaya bahwa siklus matahari merusak peralatan listrik. Faktanya, gerhana matahari total tidak akan berdampak pada peralatan listrik. Peristiwa surgawi ini sudah ada sejak lama dan legendanya sudah ada sejak lama.

Pada tahun 2024, di era energi terbarukan, penurunan jumlah tenaga surya saat gerhana tidak lagi menjadi ancaman. Para ahli telah mengkonfirmasi bahwa gerhana dapat diprediksi dan berumur pendek, serta tidak akan berdampak pada keandalan sistem tenaga listrik.

Telah terbukti bahwa sistem tenaga listrik dapat dengan mudah menangani pemadaman energi surya jangka pendek. Kekuatan modern mampu menahan fenomena alam dalam hitungan menit.

Setiap tahun, mitos dan kekhawatiran tentang kencan malam berkontribusi terhadap kecemasan kolektif. Namun, dari waktu ke waktu para peneliti, ilmuwan, dan ahli membantah bahwa pernyataan tersebut tidak berdasar dan kurang bukti ilmiah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Bunga Zainal Bikin Konten THR Rp271 Triliun, Tegaskan Tak Bermaksud Sindir Sandra Dewi
Next post Top 3 Tekno: SpaceX Diduga Bikin Satelit Mata-Mata hingga LinkedIn Bakal Rilis Game di Platform