Elon Musk Cetak Sejarah

Read Time:2 Minute, 25 Second

gospelangolano.com Tekno – Ada kabar menggembirakan dari miliarder Elon Musk yang mengatakan bahwa perusahaannya, Neuralink, berhasil menyediakan dan menanamkan chip di otak manusia untuk pasien pertamanya dalam sejarah dunia.

Elon Musk membagikan kabar tersebut melalui media sosial pribadinya X alias Twitter.

Hasil awal menunjukkan penemuan neuron yang menjanjikan, kata Musk dalam postingan di situs media sosial X yang dikutip gospelangolano.com Tekno, Rabu 31 Januari 2024.

Melalui cuitannya, Musk mengatakan untuk pertama kalinya dalam sejarah, seseorang berhasil menerima perangkat dari produk Neuralink pada Minggu 28 Januari 2024. Bahkan, ia mengabarkan bahwa pasien tersebut sedang menjalani masa pemulihan meski kondisinya membaik setelah tanam. .

“Orang pertama mendapat implan dari @Neuralink kemarin dan masa pemulihannya baik,” kata Elon Musk melalui akun Twitter alias X, dilansir Tech Times, Kamis, 31 Januari 2024.

Akhirnya misi Elon Musk berhasil, setelah bertahun-tahun Neuralink melakukan eksperimen. Neuralink dikenal sebagai startup implan otak.

Pemilik platform media sosial X ini juga mengungkapkan, hasil awal pengujian menunjukkan deteksi neuron yang sangat menjanjikan. Spiking adalah aktivitas neuron, yang digambarkan oleh National Institutes of Health sebagai sel yang menggunakan sinyal listrik dan kimia untuk mengirimkan informasi melalui otak dan tubuh.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) tahun lalu memberikan izin kepada perusahaan tersebut untuk melakukan uji coba pertamanya untuk menguji implannya pada manusia, sebuah tonggak penting dalam tujuan awal untuk membantu pasien mengatasi kelumpuhan dan sejumlah kondisi neurologis.

Pada bulan September, Neuralink mengatakan telah menerima persetujuan peraturan untuk uji coba pada manusia, seperti dilansir Reuters.com.

Penelitian ini menggunakan robot untuk memasang implan otak-komputer (BCI) di area otak yang mengontrol gerakan, kata Neuralink sebelumnya, menambahkan bahwa ide utamanya adalah memungkinkan orang mengendalikan mouse atau keyboard komputer menggunakan pikiran mereka sendiri. .

Serat “presisi tinggi” yang ditanamkan membantu mengirimkan sinyal ke otak peserta, kata Neuralink. Produk pertama dari Neuralink akan diberi nama Telepati, kata Musk dalam postingan terpisah di X.

Studi PRIME yang dilakukan oleh startup ini adalah tes penglihatan otak-komputer nirkabel untuk mengevaluasi keamanan implan dan robot bedah.

Menurut Reuters lebih lanjut, perusahaan ini menghadapi banyak pertanyaan untuk diperiksa tentang prosedur keamanannya. Awal bulan ini perusahaan tersebut juga didenda karena melanggar peraturan Departemen Transportasi AS (DOT) mengenai pengangkutan bahan berbahaya.

Perusahaan tersebut dijual dengan harga sekitar $5 miliar pada bulan Maret lalu, namun empat anggota parlemen pada akhir November meminta Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk menyelidiki apakah Musk telah menyesatkan investor tentang keamanan teknologinya setelah catatan dokter hewan menunjukkan adanya masalah dengan implan monyet hingga kelumpuhan. , kejang, dan pembengkakan otak.

Lebih detailnya, Elon Musk diketahui telah menanamkan chip di otak orang yang lumpuh. Prosesor dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) dimaksudkan agar pasien dapat beraktivitas kembali.

Sayangnya, aktivitas yang dilakukan perusahaan milik Elon Musk ini menuai kontroversi. Banyak ahli mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sangat berbahaya dan harus dihentikan. Ribuan Cybertruck Tesla Mengalami Masalah Pedal Gas Penarikan kembali ini terjadi ketika Tesla terus berupaya mengatasi masalah keselamatan dan memastikan keandalan kendaraannya. gospelangolano.com.co.id 22 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Fajar/Rian Susah Payah Taklukkan Ganda Jepang di China Masters 2023
Next post Promo Februari 2024, Tawaran Menarik Penjualan Wuling DP Rp 20 Jutaan