Dian Sastrowardoyo Spill Rasanya Punya Dosen Rocky Gerung: Itu Mimpi Buruk Gue

Read Time:1 Minute, 57 Second

gospelangolano.com, Jakarta Dian Sastrovardo Tak heran bagi banyak orang, Dian Sastrovardo bercerita tentang pengalamannya menjadi mahasiswa Rocky Gerung saat ia mengambil jurusan filsafat di UI. Diakuinya, kehadiran Master Rocky Gerung merupakan mimpi buruk terburuk yang pernah dialaminya.

Diane Sastroverdo atau lebih dikenal dengan Diane Zastro saat berbincang dengan Denzu alias Denny Zumargo membeberkan sikap Rocky Gerung saat menjadi pembicara. Sebagai mahasiswa saat itu, Rocky Gerung dinilainya sosok yang tangguh.

Namun dibalik sikap garang Rocky Gerung, Diane Sastro terlihat seperti mimpi buruk. Akhirnya sesuatu yang bagus aktris muda ini mendapat untung banyak. Menurutnya, Rocky Gerung berhasil menanamkan mentalitas kuat pada anak didiknya.

“Setiap dia mengajariku, itu adalah mimpi burukku. Sekarang tidak lagi. Aku sangat khawatir. Setiap kali dia mengajariku, aku malas, oh, galak banget, galak banget.” Dikutip dari Channel YouTube Diane Zastroverdo atau Denny Zumargo, Sabtu (16/3/2024)

Diane Sastro mengaku gaya publik Rocky Gerung kerap digaungkan oleh murid-muridnya. Saat menjadi guru besar di Universitas Indonesia

“Anda senang melihat siapa yang dia panggang. Bisakah Anda bayangkan dia memanggang murid-muridnya? ” merujuk pada Diane Sastrovardo, seorang sarjana terkenal sebagai kritikus.

“Begitulah cara dia mengajar, kan? Dia ingin kita menjadi orang baik. “Dia sudah gila,” lanjutnya.

Diane Sastro membeberkan beberapa metode Rocky Gerung yang menurutnya berhasil membentuk pemikiran siswa. Salah satu dari mereka, termasuk dirinya sendiri, mengalami proses neraka yang tidak menyenangkan.

“Pada dasarnya, jika Anda ketahuan membuat musik secara mandiri, misalnya, Anda disuruh membaca buku dan mengerjakan pekerjaan rumah. Anda benar-benar tidak membacanya. Berpura-puralah membuat lagu yang Anda pahami. Oh, sudah selesai, dia tahu. “Sudah selesai, jadi lebih baik dibaca daripada tidak lulus,” jelasnya.

“Dia suka membandingkan. Kalau orang mau pintar itu seperti proses Dante, Dante Alighieri, intelektual sih, kalau mau pintar harus lewat neraka, itu tidak enak sekali. Lalu dia bilang mau jadilah pintar juga. Harus melalui neraka, itu tidak baik,” lanjut Diane Sastro.

“Tidak baik membaca larut malam dan sejenisnya. Saya menghadapi Rocky Gerung, kurang bagus, maaf…maaf…” imbuhnya.

Diane Sastro pun mengaku tidak mendapat perlakuan khusus sebagai murid Rocky Gerung. Sehingga, ia masih harus melalui momen-momen kurang mengenakkan untuk memunculkan ide Rocky Gerung.

“Hari itu di kelasnya. Tak satu pun dari kita yang sama. Oleh karena itu, tidak diperlukan perawatan khusus. Anda tidak bisa melakukannya begitu saja, Anda harus belajar, Anda harus mengerjakan pekerjaan rumah Anda, Anda harus menyelesaikannya,” pungkas Diane Shastrovardoyo.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ahli dan Aktivis Tuberkulosis Minta Capres Beri Perhatian Serius untuk Eliminasi TB di 2030
Next post IHSG Perkasa Usai Pemilu 2024, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 11.603 Triliun