Botoks, Cara Kerja dan Persiapan Sebelum Tindakan yang Wajib Diketahui

Read Time:2 Minute, 0 Second

gospelangolano.com, Jakarta Botox atau dikenal dengan Botox kini semakin digemari banyak orang, terutama para wanita yang ingin tampil awet muda. Beberapa klinik juga menawarkan layanan pengencangan wajah.

“Toksin botulinum (Botox) pada dasarnya membantu mengendurkan otot yang terlalu aktif,” kata spesialis kulit dan genital Ricky Maharis.

Ricky menjelaskan, Botox merupakan perawatan yang terbukti efektif mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan di wajah. Botox bekerja dengan cara menghambat kontraksi otot yang menyebabkan garis ekspresi.

Botox juga dapat mengencangkan kulit sehingga mengurangi aktivitas otot tertentu. Hal ini membuat orang yang menjalani operasi ini terlihat lebih muda.

“Misalnya kita sering mengerutkan kening, namun tidak menyadari bahwa hal ini membuat kerutan semakin tebal seiring berjalannya waktu. Dengan Botox, kerutan itu tidak terbentuk dan kita terlihat lebih muda,” kata Ricky yang diposting di CeRave pada pertemuan tersebut. Botox harus dilakukan oleh dokter yang kompeten

Dokter kulit lulusan Universitas Udayana Bali mengatakan Botox baik karena menjadi bagian dari gaya hidup seseorang. Umumnya orang yang melakukan Botox adalah orang yang memperhatikan penampilan.

“Dari sudut pandang dokter, Botox boleh dilakukan asalkan sesuai dosis, dan yang melakukannya harus mampu juga,” kata Ricky.

Ricky menegaskan, operasi ini harus dilakukan oleh dokter yang berkompeten.

“Botox diberikan oleh dokter bedah plastik atau dokter kulit,” ujarnya.

Sedangkan untuk usia yang boleh melakukan hal tersebut, minimal adalah remaja yang sudah memasuki masa pubertas. Namun, tidak ada batasan usia atas bagi orang yang ingin menerima suntikan Botox.

Sementara itu, Joshua Zeichner, dokter kulit di Rumah Sakit Mount Sinai, mengatakan rata-rata usia pasien yang datang ke klinik untuk suntik Botox adalah 30 tahun.

“Kelompok usia paling umum yang saya lihat adalah remaja putri yang mendapatkan Botox pada ulang tahun mereka yang ke-30,” kata Zeichner.

Situasi serupa juga dialami oleh dokter kulit asal Michigan, Fatima Fahs. Namun, banyak juga orang berusia 20-an.

Surat kabar Today mengutip pernyataan Fátima, ”Saya melihat banyak sekali usia, ada yang berusia 20-an, namun ada juga yang berusia 60-an.”

Pasien yang meminta suntikan Botox sering kali melihat kerutan pada garis horizontal di sekitar dahi. Jadi, ketika muncul garis-garis halus di sekitar mata, banyak pasien yang meminta suntikan Botox.

Sebelum melakukan tindakan ini, pastikan Anda tidak menghadiri acara penting atau acara yang memerlukan interaksi dengan banyak orang.

“Tidak perlu melakukan persiapan khusus sebelum melakukan Botox, tapi pastikan tidak ada kejadian setelah seminggu karena pasti akan ada downtime setelah Botox, seperti kulit di area suntikan yang membiru,” jelas Ricky. .

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Teknologi AI Kini Bisa Matikan Lagu dengan Suara Manusia Asli
Next post Dokter Imbau Anak Terdeteksi Stunting Segera Terapi