Alasan Nyamuk Senang Menghisap Darah Manusia

gospelangolano.com Tekno – Lalat terkenal sebagai pengisap darah. Lalu mengapa lalat menyukai darah manusia, padahal sudah menjadi rahasia umum bahwa sebagian besar hewan ini memakan nektar dan zat manis lainnya yang diperoleh dari tumbuhan? Seperti yang Anda ketahui, lalat menghisap darah manusia karena membutuhkan nutrisi seperti zat besi, protein, dan asam amino. Nah, nutrisi ini tidak bisa didapat dari makanan selain darah. Lalat betina, khususnya, membutuhkan bahan yang terdapat dalam darah untuk bertelur. Perlu diketahui di sini bahwa hanya nyamuk betina yang melakukan ritual penghisapan darah, seperti dikutip dari situs Mosquitojoe. Rata-rata lalat betina bertelur sekitar 100 butir sekaligus, dan sebagian besar menghasilkan sekitar 10 butir telur seumur hidupnya. Tanpa asupan darah yang tepat, sel telur tidak dapat berkembang setelah kawin. Sedangkan lalat jantan tidak menghisap darah dan hanya memakan nektar serta zat manis lainnya. Darah manusia merupakan sumber makanan yang cepat dan efektif bagi lalat betina. Dibandingkan hewan penggigit seperti anjing, kucing, kuda, dan mamalia lainnya, manusia lebih mudah menghisap darah karena tidak terlindungi oleh bulu. Faktanya, nyamuk juga menghisap darah reptil, seperti ular dan kadal, namun ini bukanlah pilihan terbaik. Meskipun lalat bukanlah pemakan terbesar di dunia, mereka lebih menyukai golongan darah tertentu dibandingkan yang lain. Lalat bisa mencium bau darah manusia sebelum menggigit. Orang dengan golongan darah seperti itu sangat enak diterbangkan. Wanita hamil sepertinya lebih banyak digigit nyamuk dibandingkan orang lain karena mereka menghasilkan feromon yang menarik nyamuk. Lalat juga tertarik pada manusia karena manusia mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida dibandingkan hewan lainnya. Lalat memiliki reseptor yang mendeteksi karbon dioksida (CO2). Banyak orang saat ini memiliki 5 cara mencegah demam berdarah yang mengancam jiwa. Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus laut yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang umum terjadi di Indonesia. gospelangolano.com.co.id pada tanggal 23 April 2024