Thailand Dapat Rp67 Triliun dari Jepang untuk Kembangkan Mobil Listrik

Read Time:1 Minute, 38 Second

Bangkok, 28 Desember 2023 – Empat raksasa otomotif Jepang dikabarkan berencana melakukan investasi besar di Thailand senilai 150 miliar baht atau setara Rp 67 triliun selama lima tahun ke depan.

Investasi ini tidak semuanya, namun fokus pada pengembangan dan produksi kendaraan listrik atau yang dikenal dengan Electric Vehicles (EV), untuk mendorong keinginan Thailand menjadi pemimpin industri listrik di Asia Tenggara.

Dikutip gospelangolano.com Otomotif dari situs Nationthailand, kabar tersebut diterima dengan tangan terbuka oleh Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin yang mengatakan bahwa pemerintahannya akan memprioritaskan kerja sama dengan Jepang untuk transisi dari era minyak ke era listrik.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya menarik lebih banyak investasi, tetapi juga menjadikan Thailand sebagai hub kendaraan listrik di ASEAN.

Perjanjian Jepang-Thailand dibuat setelah diskusi ekstensif pada KTT ASEAN-Jepang pada 14-18 Desember. Dewan Investasi di Thailand (BOI) telah mengumumkan rencana empat pabrikan besar, dan beberapa perusahaan yang ingin mulai memproduksi kendaraan listrik dalam 2-3 tahun ke depan.

Menariknya, ada tujuh pabrikan asal Jepang yang sepakat menjadikan Negeri Gajah Putih sebagai pusat produksi terbesar di Asia Tenggara.

Hal ini sejalan dengan kebijakan menarik pemerintah Thailand, seperti mendukung transisi kendaraan listrik, mengurangi emisi karbon, dan mengembangkan kendaraan listrik dengan teknologi hidrogen.

Selain itu, Thailand juga berencana memfasilitasi investasi dengan menerbitkan visa jangka pendek bagi pengusaha Jepang.

Perdana Menteri Srettha menekankan peran penting Jepang dalam kemajuan Thailand sebagai pemimpin EV ASEAN. Ia menekankan kesediaan Thailand untuk mendukung dan bekerja sama dengan pabrikan Jepang, membuka peluang ekonomi di era kendaraan listrik.

Investasi besar Jepang di Thailand menandai babak baru dalam industri otomotif regional. Dengan komitmen kedua belah pihak, kecil kemungkinan Thailand akan cepat tancap gas dan cepat menjadi raja ASEAN EV, posisi yang juga diinginkan Indonesia. Di Thailand dan mahal, muncul surat terbuka yang menuntut agar Pokemon Mew dikenal di Indonesia. Pokemon telah menjadi bagian dari budaya populer selama lebih dari 20 tahun di berbagai belahan dunia. Maka dari itu tak heran jika penggemarnya sangat besar. gospelangolano.com.co.id 26 Maret 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Cara Pindahkan Foto dari Samsung Gallery ke Google Photos dengan Cepat dan Aman
Next post Sinopsis Film Horor Korea Exhuma, Bakal Tayang di Bioskop Akhir Februari