Tesla Gandeng CATL Bikin Baterai Mobil Listrik Canggih

gospelangolano.com, Jakarta – Produsen mobil listrik Amerika, Tesla, dikabarkan akan berkolaborasi dengan pembuat baterai CATL untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik dengan sistem pengisian yang lebih cepat. kata CEO CATL Robin Zeng.

Namun seperti dilansir Electrive, Robin Zeng sendiri belum membeberkan detail mengenai kolaborasi pengembangan pengisian cepat baterai mobil listrik tersebut.

Namun, dia mengatakan saat ini perusahaan sedang melakukan penelitian khusus terhadap struktur elektrokimia baru dengan mengacu pada sel kimia.

Sementara itu, jika Anda melihat model kompak Tesla seharga $25.000 dan kemitraannya dengan CATL untuk mengembangkan teknologi baterai, biaya dapat ditekan.

Zeng juga membenarkan bahwa CATL1 mengirimkan mobil ke pabrik Tesla di Nevada. Memang, menurut EV Arena, Tesla bukan satu-satunya perusahaan mobil yang mengandalkan keahlian manufaktur baterai CATL.

Produsen mobil seperti BMW, Mercedes-Benz dan Nio masih bergantung pada pasokan baterai dari CATL untuk kendaraan listriknya.

CATL juga telah menandatangani perjanjian lisensi teknologi baterai dengan Ford dan akan melatih para insinyur Ford untuk tujuan ini.

Permintaan pasar kendaraan listrik di Tiongkok melambat, yang menyebabkan pengurangan produksi di fasilitas raksasa perusahaan AS Tesla di Shanghai. Laporan dari Arena EV pada Senin (25/4/2024).

Para pekerja di pabrik Tesla di Shanghai saat ini hanya memiliki waktu kerja lima hari dalam seminggu, menurut laporan itu. Jumlah ini turun dibandingkan sebelumnya enam hari per minggu.

Selain itu, beberapa jalur produksi, termasuk pabrik baterai, juga ditarik lebih jauh, kata orang dalam Tesla.

Sementara itu, Tesla mengumumkan perlambatan produksi akan berlanjut setidaknya hingga April 2024.

Keputusan Tesla untuk memperlambat produksi terkait dengan perubahan industri yang lebih luas di pasar kendaraan listrik Tiongkok yang sedang berkembang.