Telkomsel Siap Adopsi Teknologi Wi-Fi 7 di Indonesia
gospelangolano.com Teko-Takmsel secara resmi menyelesaikan validasi pertama Wi-Fi 7 di Indonesia dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkomkominfo). Sebagai evolusi Wi-Fi terakhir, teknologi Wi-Fi 7 dapat memberikan kecepatan internet yang lebih tinggi, banyak kapasitas pengguna, penundaan yang lebih rendah dan penghematan energi yang lebih baik. Dalam percobaan, dengan spesifikasi perangkat rendah daya (LPI) internal (LPI), Wi-Fi 7 menunjukkan fungsionalitas dan kemampuan kinerja dan stabilitas, yang secara signifikan dapat meningkatkan pengalaman jaringan dan melampaui harapan. Melalui uji coba dengan banyak mitra teknologi global, Telkomel dan Kementerian Komunikasi dan Kementerian Komunikasi mencapai pencapaian yang signifikan di zaman jaringan internet yang tinggi di Indonesia. Denny Setiawan, Direktur Jenderal SDPPI CEMENKINFO, menyatakan bahwa ia masih berusaha membawa pengembangan teknologi terbaru di Indonesia untuk terus meningkatkan pendekatan Internet untuk mengakses koneksi internet yang lebih baik bagi publik. “Selain itu, kami menawarkan peluang dan mendorong penyelenggara telekomunikasi, termasuk The Telkomese, untuk terus meningkatkan untuk memberikan layanan kepada pelanggan kami dengan standar teknologi terbaru,” katanya pada hari Kamis, 6 Juni 2024, melalui konferensi pers virtual. “Yang pertama memperkenalkan keunggulan Wi-Fi 7 di Indonesia, kami berharap bahwa kami akan terus membuka semua peluang untuk meningkatkan kualitas layanan dan membawa pengalaman digital yang lebih baik untuk semua orang, setiap rumah dan bisnis,” jelasnya. Selain meningkatnya kebutuhan produktivitas dan gaya hidup pelanggan digital, teknologi Wi-Fi 7 yang lebih cepat dan lebih stabil dapat meningkatkan kehalusan dan efisiensi, sehingga memperkenalkan pengalaman jaringan yang merespons kebutuhan koneksi jaringan. Apa yang dapat melengkapi solusi untuk jaringan internet juga merangsang pengembangan jaringan jaringan Wi-Fi 7 dengan keahlian dan inovasi berkelanjutan dari mitra teknologi globalnya, “kata Ronald.