Starlink Buka Pendaftaran Langganan Internet di Indonesia Mulai Rp 750 Ribu Per Bulan

Read Time:2 Minute, 25 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Kedatangan resmi internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk ke Indonesia sudah lama menjadi perbincangan.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Starlink sebelumnya berencana menguji layanan internet di Indonesia. Kejelasan ini muncul setelah Starlink mengajukan izin.

Starlink mengumumkan telah mengajukan izin sebagai Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan penyedia layanan Internet Service Provider (ISP) dari Comipo, Menteri Komunikasi dan Informatika.

Sedangkan Starlink sendiri sudah mulai menjual layanannya kepada masyarakat Indonesia. Hal ini diketahui dari website Starlink Indonesia yang membuka pendaftaran bagi konsumen yang ingin berlangganan.

Pantauan Tekno gospelangolano.com, Jumat (4 Mei 2024) Pemesanan Starlink di Indonesia yang dioperasikan oleh PT Starlink Services Indonesia bisa Anda lakukan melalui laman Starlink.com.

Selain itu, langganan yang disarankan adalah Rp750 per bulan atau Rp7,8 juta untuk perangkat keras yang direkomendasikan.

Untuk menggunakan layanan internet satelit Starlink, pihak yang berminat harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Pendaftar akan diberi tahu saat layanan Starlink tersedia di masa mendatang. Ada juga klaim bahwa Starlink juga sedang menyelesaikan persiapan pengiriman.

Cara pemesanan paket internet Starlink Indonesia: Buka Starlink.com lalu masukkan nama dan nomor telepon Anda pada kolom alamat lalu klik “Pesan Sekarang” pada halaman Starlink Indonesia. , masukkan juga “alamat pengiriman”. Klik tombol “Pesan”.

Selanjutnya, halaman tersebut menghitung berapa banyak Anda harus membayar, termasuk biaya pengiriman dan penanganan.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menteri) Budi Arie Setiadi mengumumkan rencana uji coba layanan internet Starlink di Indonesia. Hal itu dipastikan setelah mengajukan permohonan izin layanan internet satelit.

Menurut Menkominfo, Starlink kini telah mengajukan izin Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Menkominfo bertemu dengan perwakilan media dan menyampaikan bahwa “IKN (Starlink) akan melaksanakan pilot project dan jadwalnya (pilot project IKN ke Starlink) akan dikoordinasikan.” Kelayakan bahasa Indonesia diperlukan

Meski mengajukan izin, Menkominfo mengatakan Starlink tetap harus mematuhi peraturan yang ada di Indonesia. Namun yang jelas, pemerintah membuka peluang bagi perusahaan telekomunikasi lokal dan global untuk berinvestasi dan mengembangkan ekosistem digital Indonesia.

Ditanya apakah kehadiran Starlink akan mengancam operator yang ada, Budi Arie mengatakan masih harus dilihat bagaimana perkembangannya di masa depan.

“Yang jelas, bisnis harus adil, lapangan bermain harus adil, semua orang harus mengikuti aturan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Wayan Tony Supriyanto mengatakan, sebagai bagian dari proses perizinan operasional, Internet Satelit Starlink telah membangun pusatnya dan memenuhi standar peralatan. Sekretaris Jenderal SDPPI.

“Jadi mungkin sudah menyelesaikan VSAT, untuk Internet (ISP) perlu bekerja sama dengan NAP (penyedia akses jaringan) dan mungkin kerjasama ini belum selesai,” jelas Wayan.

Wayan mengatakan lisensi Starlink nantinya akan tersedia di seluruh Tanah Air. Namun, dia mengatakan Starlink Indonesia berbeda dengan perusahaan global.

“Mereka itu perusahaan global. Ini Starlink. Starlink punya lisensi VSAT dan ISP di Indonesia. Jadi nanti seperti ISP lain di Indonesia. Mereka akan membeli perangkat dan internet dari perusahaan global Starlink, makanya mereka akan membangun pusat di sini. Itu harus dilakukan,” kata Wayan. .

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Fans Lim Young Woong, Nenek 79 Tahun dari AS Rutin Berdonasi Rp15 Juta Meski Sedang Sakit
Next post Casemiro Sampai Sulit Tidur di Malam Hari Jika Terlalu Memikirkan Performa MU Musim Ini