Spesifikasi Kapal Kargo Dali dan Penyebab Tabrakan Jembatan Francis Key Baltimore

Read Time:1 Minute, 17 Second

JAKARTA – Penyebab jatuhnya kapal barang “Dali” yang menabrak Jembatan Francis Key di Baltimore sedang diselidiki. Kecurigaan awal menunjukkan tidak berfungsinya sistem kelistrikan kapal.

Jatuhnya kapal barang Daly di Jembatan Francis Key di Baltimore, Maryland, Selasa dini hari (28/3/2024) masih dalam penyelidikan.

Kemungkinan awal, kerusakan pada sistem kelistrikan menyebabkan kapal kehilangan tenaga.

Investigasi difokuskan pada kemungkinan pemadaman listrik di kapal, yang bisa menjadi tanda kerusakan mekanis. Meskipun kecelakaan laut cukup umum terjadi, namun tabrakan dengan konsekuensi serius seperti itu relatif jarang terjadi.

Kapal padam sebelum tabrakan

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan lampu perahu Dalí padam, menyala sesaat, lalu mati total, dan akhirnya menabrak dermaga jembatan.

Ada beberapa kasus pemadaman listrik di kapal kargo dan kapal pesiar. Konvensi Internasional untuk Keselamatan Kehidupan di Laut (SOLAS) mengharuskan kapal internasional memiliki dua sumber tenaga independen untuk menjamin navigasi.

Penyelidikan difokuskan pada sistem kelistrikan, menurut Clay Diamond, direktur eksekutif American Pilots Association, generator darurat mungkin menyebabkan lampu kapal menyala setelah padam sepenuhnya. Jika hal ini terjadi, kapal mungkin masih berputar sedikit, namun pada akhirnya tenaga untuk bergerak hilang seluruhnya.

Fitur Kapal Dali: – Dibangun pada tahun 2015 di Korea Selatan, berukuran 984 kaki, kecepatan 25 mph.

– Dimiliki oleh Grace Ocean Pte Ltd (Singapura), dikelola oleh Synergy Marine Group.

– Angkutan kargo Maersk pada saat kecelakaan.

– Maersk mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam dan memantau situasi. Sedangkan Synergy selaku operator melaporkan tidak ada kehilangan atau kontaminasi.

Dalí berkeliling dunia sebelum tiba di Baltimore. Kapal tersebut tetap berada di tempatnya menunggu hasil penyelidikan atas kegagalan sistem. Kejadian ini menarik perhatian terhadap standar keselamatan kapal kargo besar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Puncak Arus Mudik, 577 Ribu Orang Terbang dari 35 Bandara Angkasa Pura Indonesia
Next post Desain Ringkas dan Canggih, Begini Penampakan Kamera Digital Terbaru Fujifilm X100VI