Sejumlah Mahasiswa Berprestasi ITB Peroleh Beasiswa Penyususan Tugas Akhir
Ropublika.co.id, Jakarta – Beberapa siswa Teknologist Bandung (ITB) adalah beasiswa. Anggaran pendanaan diberikan kepada siswa yang menyiapkan proyek akhir.
Beasiswa ini adalah bagian dari program pertanggungjawaban sosial dan lingkungan PT Blindo (SPSL) (TJSL) (TJSL) sebagai bagian bawah pelabuhan Bren bekerja sama dengan Program Studi Teknik Kelautan, Institut Teknik Lingkungan dan Teknologi Lingkungan (ITB).
Pada acara pengiriman beasiswa ITB City, Presiden SPSL Joko Noerhudha menyatakan harapan bahwa penerima beasiswa dapat mengambil keuntungan dari peluang terbaik untuk mencapai keuntungan yang lebih tinggi dan investasi positif di negara dan negara.
“Program Beasiswa Grado Champions adalah komitmen perusahaan untuk terus berkolaborasi secara berkelanjutan, terutama di bidang pendidikan,” kata Jaco pada hari Rabu (6/26/2024). Dengan program ini, kami mendukung siswa terkemuka dan memiliki potensi. “
Joko Noruda menjelaskan bahwa siswa dapat memperluas wawasan mereka tentang masalah industri, terutama di maritim dan rekayasa pelabuhan.
“Di sisi lain, proyek akhir tentang masalah metode maritim dan pelabuhan akan secara langsung berguna untuk mendukung pengembangan perdagangan perusahaan, dan ini adalah cara untuk menciptakan nilai bersama perusahaan (CSV),” katanya.
Program TJSL yang dijalankan oleh SPSL terkait dengan pembangunan berkelanjutan atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), terutama untuk 4, yaitu pendidikan berkualitas.
“Ini juga salah satu dari tiga program PT SPSL TJSL untuk bidang prioritas pada tahun 2024, yaitu pendidikan, lingkungan dan pembangunan ekonomi.
“Program ini tidak hanya membantu siswa keuangan, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan dan belajar lebih banyak,” katanya. “Saya berharap program ini berguna untuk siswa, program belajar dan SPSL.”
Mohammad Davood Steptiavan, salah satu penerima beasiswa, berterima kasih kepada beasiswa atas beasiswa. “Kuharap kita bisa menggunakannya,” katanya.
Joko Noruda diharapkan untuk memperluas program akses dan meningkatkan kualitas pendidikan, keterampilan, kapasitas, dan menciptakan pekerjaan yang lebih berkualitas untuk teknologi maritim.
“Saya berharap bahwa dengan upaya ini kita akan dapat mempersiapkan kandidat profesional yang cerdas, mandiri, superioritas, kompetitif dan dijelaskan,” katanya.