Sejumlah Konsumen Ramai-Ramai Kembalikan Apple Vision Pro, Ada Apa?

Read Time:2 Minute, 51 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Beberapa pengguna Apple Vision Pro dikabarkan telah mengembalikan produknya setelah beberapa saat digunakan. Sekadar informasi, Apple mengizinkan konsumen mengembalikan produknya dalam waktu 14 hari setelah pembelian.

Mengutip informasi The Verge, Kamis (15/2/2024), gelombang pertama pengguna yang membeli Apple Vision Pro dikabarkan telah mengembalikan produk tersebut. Alasan mereka memilih mengembalikan headphone adalah karena kenyamanan.

Beberapa konsumen menyatakan alasan mereka mengembalikan produk karena efek setelah menggunakannya. Beberapa orang mengeluh pusing, yang menyebabkan efek seperti mabuk perjalanan.

Selain itu, alasan lainnya adalah bobot headphone Apple yang cukup tinggi. Lalu, banyak pengguna yang mengeluhkan penggunaan viewer ini menyebabkan iritasi mata.

Namun menariknya, selain pengalaman dan efek setelah pemakaian, banyak konsumen yang mengatakan bahwa fungsi yang ditawarkan dan harganya juga sebanding.

Salah satu pengguna mengklaim Vision Pro tidak mampu menunjang produktivitas, meski harganya cukup mahal.

Meski demikian, bukan berarti headphone pertama Apple merupakan produk gagal. Karena banyak konsumen yang menganggap teknologi yang diberikan tidak menjadi masalah, melainkan lebih pada kenyamanan.

Oleh karena itu, banyak juga konsumen yang mengembalikan produk ini dan berharap dapat mencoba Vision Pro generasi kedua. Sekadar informasi, Apple Vision Pro memang berhasil menyita perhatian pengguna.

Meski dibanderol Rp 55 juta per unit, perangkat tersebut terjual dalam jumlah besar selama masa pre-order. Tercatat Apple berhasil menjual sedikitnya 200.000 unit Vision Pro.

Di sisi lain, CEO Meta Mark Zuckerberg diketahui juga pernah menjajal langsung headphone produksi Apple tersebut.

Tanpa ragu, pimpinan Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads membandingkan Apple Vision Pro dengan Quest 3 perusahaannya.

Dalam video berdurasi 3 menit 40 detik tersebut, Meta Boss menyampaikan dua hal baik tentang headphone Quest pesaing perusahaannya.

Merujuk unggahan Mark Zuckerberg di akun Instagramnya, Rabu (14/2/2024), ia memuji resolusi layar dan kemampuan “eye-tracking” Apple Vision Pro.

Pada dasarnya, Zuckerberg membuat daftar alasan mengapa menurutnya headset Meta lebih baik daripada headset VR milik Apple.

Bos Instagram juga menunjukkan bahwa headphone Quest lebih murah dengan harga $499 dibandingkan Vision Pro yang dimulai dari $3,499.

“Setelah menggunakannya, menurut saya Quest tidak memiliki nilai dan produk yang lebih baik,” kata Zuckerberg.

Selain Mark Zuckerberg, CEO OpenAI Sam Altman juga memberikan komentar mengenai Apple Vision Pro.

Altman mengatakan Apple Vision Pro merupakan teknologi terkuat kedua setelah iPhone.

Sam Altman tidak merinci aspek Apple Vision Pro yang membuatnya terkesan.

Meski begitu, secara keseluruhan saya terkesan dengan apa yang telah dilakukan Apple dengan perangkat ini.

Ia pun sempat memberikan pendapat mengenai nama Apple Vision Pro, ia mengakui ChatGPT memiliki nama yang lebih buruk dari yang diberikan Apple pada perangkat tersebut. Namun saat ini semua orang tahu apa yang dilakukan chatbots.

Jadi, meskipun beberapa pengguna mungkin tidak menyukai nama chatbot tersebut, OpenAI kemungkinan tidak akan mengubah nama ChatGPT dalam waktu dekat.

Sekadar informasi, Apple akhirnya resmi menjual Vision Pro kepada pengguna di Amerika Serikat. Usai peluncuran produk ini, CEO Apple Tim Cook pun menyampaikan pesan internal kepada karyawan perusahaan.

Dalam catatan internal yang dikutip MacRumors melalui Bloomberg, Sabtu (3/2/2024), Tim Cook mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu pengembangan Apple Vision Pro.

Dalam pesannya tersebut, ia justru membandingkan keberadaan Vision Pro dengan lahirnya produk Apple lainnya seperti Mac, iPhone, iPad, dan Apple Watch.

Ia mengatakan Vision Pro bergabung dengan jajaran produk inovatif Apple yang telah mengubah perusahaan menjadi seperti sekarang ini.

Tim Cook juga mengatakan bahwa ini hanyalah permulaan dari sistem komputasi spasial dan Apple Vision Pro akan memberikan dampaknya.Menurutnya, perusahaan yakin headphone tersebut akan menghadirkan peluang besar di masa depan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kisah Tukang Bajaj, dapat Duit Jutaan Rupiah hingga Ditawari Menikah
Next post Akhirnya Kate Middleton Muncul di Depan Publik, Ini Foto Terbarunya