Sejarah Game Monopoli, Bentuk Kritik terhadap Orang Kaya
Jakarta – Monopoli adalah salah satu permainan papan paling populer di dunia. Setelah kegembiraan bermain, ada kritik terhadap orang kaya dalam game ini.
Game Monopole ternyata menjadi kritik terhadap pemilik serakah dan praktik kapitalisme. Reporter Yunani dimulai pada hari Senin (10/18/2024) penciptanya, Elizabeth Magie, mengkritik orang kaya di awal 1900 -an.
Orang -orang kaya bermaksud untuk melatih bankir dan investor, seperti John D. Rockefeller, Cornelius Vanderbilt dan Andrew Carnegie. Dinyatakan bahwa permainan yang mengadaptasi angka -angka berpengaruh pada awal abad ke -20 adalah “permainan pemilik”. Dia juga mematenkannya pada tahun 1904.
Saya tidak tahu bahwa dalam beberapa dekade mendatang, permainan dewan akan menjadi sesuatu yang bertentangan dengan ideologinya dan tujuan yang mulia.
Baca Juga: Tidak Hanya Video Game, Iron Maiden juga hadir dalam permainan monopoles
Magie lahir di Macomb, Illinois, pada tahun 1866 oleh seorang ibu rumah tangga dan ayah dari penerbit surat kabar. Sosoknya sebagai wanita ambisius yang bercita -cita untuk mengubah cara Amerika Serikat memandang segalanya, mulai dari kepemilikan tanah hingga pajak.
Ayahnya, James, mengajari anak -anaknya bahwa ketidaksetaraan antara orang kaya dan yang miskin adalah ancaman terbesar bagi masyarakat. Magie menyerap pelajaran ini dengan baik dan mempraktikkannya.