Richarlison Depresi Berat Usai Brasil Tersingkir dari Piala Dunia, Sempat Berpikir Pensiun

gospelangolano.com, JAKARTA — Striker asal Brazil Richarlison berjuang melawan depresi setelah kalah dari Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022. Ia mengaku sempat berpikir untuk berhenti bermain sepak bola.

Richarlison, yang bermain untuk Tottenham Hotspur, mengatakan dia akan mencari bantuan psikologis setelah dia digambarkan menangis di bangku cadangan saat Brasil mengalahkan Bolivia 5-1 di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September.

Pemain berusia 26 tahun, yang memiliki 48 caps untuk Brasil, mendesak para pemainnya untuk mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental.

“Saya bermain di puncak penampilan saya di Piala Dunia,” kata Richarlison kepada ESPN Brasil, Rabu (27/3/2024), seperti dikutip Reuters. “Saya mencapai batas saya, Anda tahu? Saya tidak tahu, saya tidak berbicara tentang bunuh diri, tetapi saya mengalami depresi di sana, dan saya ingin menyerah. Saya juga tampaknya memiliki mentalitas yang kuat. Piala demi dunia, semuanya sepertinya berantakan.”

Setelah kesulitan awal dengan Tottenham Hotspur, Richarlison mencetak 11 gol dalam 26 penampilan musim ini. Ia bergabung dengan klub London tersebut dari Everton dengan nilai transfer yang dilaporkan sebesar £60 juta (Rp 1,2 triliun).

“Sebelum saya latihan, saya ingin pulang, ingin kembali ke kamar karena tidak tahu apa yang ada di kepala saya,” ujarnya. “Saya juga pergi dan mengatakan kepada ayah saya bahwa saya akan menyerah.

Diakuinya, agak menjengkelkan berbicara seperti itu. Namun, setelah pengalaman di Qatar, Richarlison tidak cukup kuat dan pria yang selalu bersamanya saat memulai karir sepak bola mengeluh kepada ayahnya. Dia setuju untuk menyerah kepada ayahnya.

Namun, ia kemudian memutuskan untuk pergi ke psikolog. Menurut Richarlison, pengobatan tersebut merupakan keputusan terbaik yang pernah diambilnya.

“Saya pikir terapis, suka atau tidak, menyelamatkan saya, menyelamatkan hidup saya. Saya hanya merasa sampah. Jika Anda membutuhkan psikolog, dapatkan psikolog karena ada baiknya Anda terbuka seperti itu, berbicara dengan orang itu, kata Richarlison.

Everton dan Tottenham menyatakan dukungan mereka untuk Richarlison setelah wawancara dirilis.

“Kami memberikan dukungan kuat kami kepada mantan striker kami Richarlison dan memperkuat pesan pentingnya tentang perlunya menjaga kesehatan mental dan mencari bantuan,” tulis Everton di platform media sosial X.