Ramalan Kiamat Bikin Orang Jadi Mager

Read Time:1 Minute, 48 Second

JAKARTA – Para ilmuwan iklim mengkritik prediksi hari kematian sedunia karena dianggap membuat masyarakat kurang termotivasi atau tidak mau mengambil tindakan untuk mengatasi pemanasan global. Selasa, 2024 Dalam laporan tanggal 9 Januari oleh surat kabar The Guardian yang dikutip gospelangolano.com Tekno, Hannah Ritchie, kepala penelitian Our World In Data, mengatakan masih ada harapan untuk mengatasi perubahan iklim karena tidak menimbulkan ancaman kehancuran yang nyata. “Tetapi sering kali muncul pesan bahwa tidak ada yang bisa kita lakukan: sudah terlambat, kita sedang dihukum, jadi nikmati saja hidup ini,” katanya kepada The Guardian. “Ini adalah pesan yang sangat merusak karena tidak benar, dan sama sekali tidak mendorong tindakan [untuk menyelesaikan masalah]. Makalah tersebut, yang sebelumnya diterbitkan di jurnal BioScience dan ditandatangani oleh lebih dari 15.000 ilmuwan di 161 negara, memperingatkan bahwa “kehidupan di planet Bumi berada dalam bahaya”. “Suhu global disebabkan oleh aktivitas manusia yang melepaskan gas rumah kaca berbahaya ke atmosfer,” kata artikel tersebut. Dia berkata: Dalam sebuah penelitian bertajuk “2023 State of the Climate Report: Entering Uncharted Territory,” seorang mahasiswa PhD di Oregon State University (OSU) dan 11 rekan penulis lainnya memasukkan pertanyaan tentang bagaimana memecahkan rekor iklim pada tingkat yang “sangat signifikan”. . “Pada akhir abad ini (pada tahun 2100, red.), diperkirakan 3-6 miliar orang, sekitar sepertiga hingga setengah populasi dunia, akan berada di luar zona layak huni,” para peneliti menyimpulkan. Mengutip Linton dkk. (2023). Mereka “akan menghadapi panas ekstrem, terbatasnya ketersediaan pangan, dan meningkatnya angka kematian akibat penyakit akibat perubahan iklim,” kata studi tersebut. Christopher Wolfe, seorang mahasiswa PhD di Oregon State University dan salah satu penulis utama studi tersebut, dikutip dalam jurnal Futurism mengatakan: “Kita sedang menuju potensi keruntuhan sistem alam, sosial dan ekonomi serta dunia yang menderita akibat bencana yang tak tertahankan. panas. dan kelangkaan sumber daya alam, pangan dan air bersih”. Yang menjadi inti masalahnya adalah bahwa umat manusia mengambil lebih banyak dari bumi daripada yang dapat mereka berikan dengan aman.” Berbagai media telah menjadikan penelitian ini sebagai “prediksi hari kiamat”. Saya merasa terhormat untuk berpartisipasi dalam Miss Universe 2024. Ini adalah keikutsertaan pertama Kerajaan Arab Saudi di kontes Miss Universe,” kata Romy Al-Qahtani dalam postingannya. gospelangolano.com.co.id Maret. pada tahun 2024 pada tanggal 27

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 10 Grup K-Pop Gen 4 dan 5 yang Cara Pengucapannya Sering Salah, Ada TWS
Next post Utak Atik Skenario Pemilu, Sinarmas Sekuritas Ramal IHSG Bisa Tembus 8.000