PLN Kantongi Pendapatan Rp 254,60 Triliun di Semester I 2024
Cakupan6.
Presiden PLN PLN Darmawan Prasowjo menjelaskan, PLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik. Upaya yang intens dan luas dilanjutkan oleh perusahaan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan untuk meningkatkan penggunaan listrik atau beralih ke listrik PLN.
“Dengan perjuangan heroik seluruh PLN, pencapaian aktivitas positif dapat terus menerus. PLN bisnis yang sukses dan mempertahankan klaim pelanggan dengan pernyataan tertulis, Kamis (1/8/2024).
Beberapa upaya heroik dari PLN mencakup kecepatan koneksi tegangan pelanggan (TM), mengadaptasi program tambahan, menambah produk yang tertindas, serta program yang dimaafkan.
PLN mencatat 10,54% dari perdagangan 10,54% perdagangan atau TWH 2,87 dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun 2023. Ini didukung oleh keberadaan kelompok internasional, yang dilakukan di Indonesia.
“Acara top dan internasional PLN juga berkontribusi pada peningkatan penjualan listrik di sektor bisnis,” kata Darmawan.
Selain itu, sektor rumah juga memiliki pertumbuhan yang signifikan. Ketika Juni 2024 PLN mencatat penjualan rumah Kerajaan Pelanggan 64,42 TWH. Jumlahnya meningkat 5,25 TWH atau tumbuh dalam 8,87% tahun (YOY) dibandingkan dengan 2023.
“Listrik adalah persyaratan utama bagi orang -orang Indonesia. Transmisi listrik di sektor rumah adalah penata listrik pada awal tahun sebagai penjualan penjualan,” kata Darmawan.
Sementara di sektor industri, 4,20%tumbuh. Klus Mining adalah kontributor terbesar menggunakan 435 jam Gigawatt (GWH). Pencapaian ini tidak dapat ditemukan melalui penggunaan penggunaan listrik aktor sektor industri.
“Kita tahu bahwa listrik adalah kebutuhan penting untuk sektor yang dapat diterima. Dengan obesitas agama listrik, kita siap mendukung pertumbuhan listrik,” pidato Darmawan.
Dari penjualan listrik hingga 90,8 juta pelanggan, PLN dapat mencatat pendapatan pada 2024 pertama Rp 254,60 triliun atau peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Sebagai putaran sektor listrik Indonesia, PLN masih dibuat untuk mempromosikan layanan listrik dan didorong sebagai ekonomi roda di negara ini,” akhirnya Darmawan.