Perjalanan Sukses Vikyo jadi Content Creator hingga Bisnis Bareng Reza Arap
gospelangolano.com, kerja keras Jakartav dan kerja keras tidak akan pernah berbohong. Misalnya, Vikyo, Mladic dari Pontianaac, kini telah dikonversi menjadi salah satu pembuat konten (pencipta) adalah permainan yang sukses dan dicintai pada hari ini.
Tentu saja, keberhasilan Viky sebagai pencipta konten harus membayar harganya. Terutama dalam hal waktu dan energi, mengingat itu harus selalu bermain game di platform media sosial.
“Awalnya saya menyebut konten Gim Creator. Saya berbagi permainan langsung hampir setiap hari seperti permainan api gratis, legenda seluler,” kata Vikyo kepada staf media di Jakarta pada hari Minggu (7/4/2024).
“Saya secara aktif bermain klub malam sekarang. Mengapa mereka langsung streaming sehingga Anda dapat berkomunikasi dengan permainan berita lainnya,” lanjut Vikyo.
Vikyo percaya bahwa UPS dan Falls berhasil menjadi dampak pada rudal. Selain itu, saya dididik dalam kerja keras dan kejujuran sejak kecil.
“Saya tinggal di keluarga sederhana di pantai Sungai Capps. Keluarga saya mengajarkan nilai kerja keras dan kejujuran. Saya sebenarnya tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman di bidang pesta dan bisnis dari nol.”
Seiring waktu, Vikuo menyadari bahwa dunia virtual bukan hanya masalah permainan, tetapi juga bagaimana membangun hubungan dengan orang lain. Oleh karena itu, ditentukan untuk membangun permainan yang solid dan komunitas saat ini di Indonesia
“Saya percaya pada dukungan dan ruang yang tepat bahwa generasi muda dapat mengembangkan bakat mereka di dunia bermain dan streaming, sambil memiliki dampak positif pada komunitas sekitarnya,” katanya.
Vikyo tidak mudah puas dengan kontribusinya terhadap dunia virtual, dan mulai membuat super tujuh biliar di Pontian dan mulai meninjau dunia bisnis. Vikyo mengakui bahwa pekerjaan itu tidak dapat dipisahkan dari angka -angka yang dulunya adalah pasangannya yang mencari Cuan.
“Saya juga bermain dengan Cut Arab,” kata Vikyo. “Melalui tempat ini saya berharap dapat menciptakan ruang bagi kaum muda di Pontian untuk mengumpulkan, berbagi pengetahuan dan belajar satu sama lain.”