Mengisi Daya Mobil Listrik Nantinya Bisa Secepat Kilat

Shenzhen, 28 Februari 2024 – Huawei baru saja menghidupkan dunia digital dengan mengumumkan ambisi barunya di sebuah konferensi. Mereka bertekad mendorong batasan penggunaan kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) hingga kecepatan 1 km per detik.

Dikutip gospelangolano.com Otomotif dari laman Carnewschina, teknologi baru ini disebut mampu mengisi baterai EV dalam hitungan detik, jauh lebih cepat dibandingkan teknologi saat ini.

Bukan sekedar omong kosong, Huawei juga menunjukkan potensi teknologi instalasi cepat tersebut.

Mereka menunjukkan bagaimana baterai mobil listrik bisa terisi dari 0 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 5 detik. Kecepatan perintah yang tinggi ini dimungkinkan, dengan penggunaan tegangan tinggi dan teknologi tinggi.

Teknologi fastcharging dari Huawei ini diharapkan bisa menjadi solusi salah satu permasalahan penggunaan EV, yakni waktu pengisian yang lama.

Dengan teknologi ini, pengguna listrik dapat memasang aki mobilnya dengan cepat dan mudah, sehingga mengurangi kecemasan sosial yang seringkali membuat takut pengguna kendaraan listrik.

Selain fokus pada teknologi, Huawei juga punya visi yang besar. Mereka mengumumkan rencana untuk membangun jaringan situs yang berkembang pesat di seluruh dunia.

Jaringan ini bertujuan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dan membantu mewujudkan masa depan yang ramah lingkungan.

Teknologi pengisian daya super cepat Huawei dapat merevolusi industri kendaraan listrik dan memberikan dampak signifikan di berbagai bidang:

Meningkatkan penggunaan EV Kemudahan dan kecepatan pengisian daya dapat menarik lebih banyak orang untuk beralih ke EV, meninggalkan bensin dan solar, meningkatkan lingkungan.

Masa depan yang ramah lingkungan Mengurangi emisi kendaraan mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi semua orang.

Perubahan besar dalam industri otomotif Teknologi baru ini dapat mengubah desain dan produksi mobil di masa depan, dengan fokus pada baterai yang lebih kompatibel dengan pengisian daya super cepat.

Implikasi terhadap Infrastruktur Listrik Meningkatnya penggunaan kendaraan listrik dan teknologi pengisian cepat memerlukan adaptasi dan peningkatan penggunaan kendaraan listrik untuk memenuhi permintaan yang tinggi. Lirik Neta Indonesia Jadi Basis Dumping Mobil Listrik Produsen mobil asal China, Neta, mengaku serius dan bersedia membantu Pemerintah dalam program elektrifikasi Tanah Air. Inisiatif ini telah disetujui oleh rencana gospelangolano.com.co.id pada 8 April 2024