Malaysia Tidak Lagi Produksi Toyota Rush

Read Time:1 Minute, 20 Second

Malaysia – Toyota Rush menjadi salah satu mobil keluarga untuk pasar Indonesia karena ketangguhannya dalam menghadapi berbagai kondisi jalan.

Perusahaan juga terus memproduksi kendaraan yang termasuk dalam segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV). Namun kondisinya berbeda dengan negara tetangga.

Setelah lima tahun beredar, Toyota Rush resmi dihentikan produksinya di pasar Malaysia. Hal ini dimediasi oleh UMW Toyota Motor selaku distributor kendaraan Toyota di negara tetangga.

Seperti dilansir gospelangolano.com Otomotif dari situs Autobuzz pada Senin 08 Januari 2024, Toyota Rush pertama kali diluncurkan di Malaysia pada tahun 2018 dan kini UMW Toyota telah menarik kendaraan tersebut dari line-up produknya.

Toyota Rush dirakit di pabrik Perodua di Rawang bersamaan dengan Aruz atau dikenal Daihatsu Terios di pasar Indonesia. Pemindahan kemudian dilakukan di Sundayan, Negeri Sembilan.

Berkapasitas 7 penumpang, mobil ini mampu melaju di medan ringan, misalnya di perairan hingga kedalaman 600 mm.

Dari segi spesifikasi, Toyota Rush di Malaysia berukuran panjang 4.435mm, lebar 1.695mm, dan panjang 1.705mm.

Mobil ini ditenagai mesin 2NR-VE Dual VVT-i, 4 silinder berkapasitas 1.469 cc dan menghasilkan tenaga hingga 104 hp pada 6.000 rpm dan 136 Nm pada 4.200 rpm.

Sedangkan untuk harga di pasar Malaysia, Toyota Rush diluncurkan dalam dua varian, yakni 1.5 G dibanderol 88.314 ringgit Rp 294,8 jutaan, dan varian 1.5 S dibanderol 91.885 ringgit atau Rp 3,7 jutaan. Warga jangan lupa isi ulang e-toll, ada 16 ribu kendaraan yang saldonya sedikit saat pulang kampung. Jasa Marga mengimbau warga yang melakukan perjalanan pulang pergi ke Jabotabek harus memastikan saldo e-toll mencukupi. gospelangolano.com.co.id 13 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Perbasi Pilih Britama Arena sebagai Lokasi BCL Asia 2024, Ini Alasannya
Next post Daihatsu Pastikan Mobil yang Dipasarkan di Indonesia Aman