Ketika Subaru Belum Ikut Arus Elektrifikasi
Jakarta, gospelangolano.com -mongah Kenaikan tren elektrifikasi untuk kendaraan di pasar mobil global dan nasional, Subaru Indonesia mengambil pendekatan yang lebih akurat.
Ketika banyak produsen berkompetisi untuk memulai mobil listrik atau hibrida, Subaru memilih untuk tidak membawa teknologi ke pasar Indonesia.
Langkah ini tidak ada. CEO, Arie Christopher, menekankan bahwa keputusan itu didasarkan pada peta kebutuhan pelanggan dan strategi merek Jepang jangka panjang.
Dia mengatakan bahwa saat ini tidak ada permintaan signifikan dari pelanggan Subaru di Indonesia untuk kendaraan listrik. Ini tercermin dalam hasil survei mereka dan interaksinya dengan pasar.
“Karena mereka tidak melakukan sebagai keuntungan terbesar mereka,” kata Arie ketika dia berbicara di daerah Cipete, Jakarta Selatan Selasa 24 Juni 2025.
Namun, ia tidak mengecualikan kemungkinan bahwa teknologi hibrida akan hadir di masa depan. Menurut Arie, rencananya dalam fase studi internal.
“Hibrida, kami tidak punya rencana. Kami punya rencana, tetapi saya tidak bisa mengatakan kapan,” katanya.
Ketika ditanya apakah ada pelanggan potensial yang bertanya tentang mesin hybrid, Arie menanggapi secara diplomatis. “Penyelidikan ada di sana, tunggu saja,” katanya.
Dia juga menekankan bahwa partainya tidak menutup pintu untuk perubahan teknologi, tetapi Subaru ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pelanggan mereka.
“Jika hibrida saya tidak bisa mengatakan, tidak ada rencana untuk pergi ke sana, tetapi ketika Anda menunggu,” kata Arie.
Pernyataan ini sesuai dengan strategi umum Subaru yang memprioritaskan konsistensi dan pentingnya produk jangka panjang daripada segera setelah tren pasar.
“Ketika kita memasarkan produk, kita harus benar -benar yakin bahwa itu cocok untuk pasar Indonesia,” katanya. Lima SUV kompak termurah di Indonesia pada Juli 2025, mulai dari RP214 juta pasar mesin di negara ini, terus disewa dengan adanya berbagai pilihan SUV kompak dengan harga terjangkau. gospelangolano.com.co.id 8 Juli 2025