Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
Jakarta – Mengapa Harley Davidson mengurangi harga biaya impor AS? Masalah ini dimulai secara luas pada bea impor AS baru yang dilaksanakan oleh Presiden AS Donald Trump.
Produsen sepeda motor di Amerika Serikat, Harley-Davidson, mengurangi produknya di sejumlah pasar internasional baru-baru ini.
Penurunan harga ini merupakan respons terhadap perubahan dalam kebijakan tarif impor yang dikenakan oleh pemerintah AS, dan akan memiliki dampak besar pada strategi bisnis perusahaan.
Pemerintah AS, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, mengumumkan bea impor 10% baru di hampir semua yang diimpor ke Amerika Serikat. Kebijakan ini mendorong tanggapan dari berbagai negara mitra dagang, termasuk India, salah satu pasar utama untuk Harley-Davidson.
Sebagai tanggapan, India bermaksud membebankan bea impor ke sepeda mewah. Tugas yang diimpor (sepenuhnya dimasukkan/CBU) untuk sepeda dengan kapasitas mesin hingga 1.600 cc akan dikurangi dari 50% menjadi 40%.
Sementara itu, bea impor untuk barang -barang semi -finished/SKD dikurangi dari 25% menjadi 20%, dan untuk produk jadi yang dirakit secara lokal (sepenuhnya knockdown/CKD), dikurangi dari 15% menjadi 10%.
Pengurangan tarif ini memberi Harley Davidson kesempatan untuk menawarkan produk dengan harga yang lebih kompetitif di pasar India.
Dengan harga yang lebih terjangkau, sepeda Harley-Davidson diperkirakan akan mencapai basis pelanggan yang lebih luas, meningkatkan penjualan dan memperkuat pangsa pasar merek India.
Tahap India juga dianggap mengurangi bea masuk sebagai upaya untuk menciptakan persaingan yang lebih seimbang untuk produsen asing dan untuk mendukung pertumbuhan industri mobil domestik.
Saubh Agarwal, seorang pemimpin pajak mitra dan mobil di EY, mengatakan fase ini ditujukan untuk mengurangi hambatan tarif di sektor -sektor di mana India memiliki rantai pasokan yang kuat.