KEK Sanur Punya Layanan Kesehatan Canggih Pertama di ASEAN, Apa Itu?
gospelangolano.com, Yakarta Economic Zone atau Sanur terus mengkonfirmasi posisinya sebagai tujuan wisata medis. PT Hotel Indonesia Natur (Hospitality Incrurney), bagian dari PT Aviation Tourism Indonesia (Persero) atau Irnsurney, bersama dengan mitra strategis PT Astana Bang Sejahtera, perawatan regeneratif berdasarkan sel induk dan terapi sel.
Fontaine Vitale akan menjadi layanan kesehatan pertama di Asia Tenggara yang menawarkan terapi halogen dengan sel induk alogenik berdasarkan plasenta, termasuk terapi kesehatan regeneratif, estetika dan umum.
Untuk memfasilitasi CGMP yang disetujui AS (proses produksi saat ini) (Food and Drug Administration) di AS, layanan ini memastikan standar kualitas dan keselamatan tertinggi.
Fontaine Vitale juga akan bekerja dengan Celularity Inc. (NASDAQ: CELU), perusahaan medis regeneratif terkemuka yang berbasis di AS, memperkenalkan teknologi terapi sel eksklusif dan bahan organik canggih. KEK Sanur: Pusat Pariwisata Medis Terpadu
Kehadiran Fontain Vitale telah mengkonfirmasi visi Sanur sebagai tujuan medis dan gym terintegrasi dengan standar internasional. Manajer Sumber Daya Manusia dan Cedera Digital Herty Harman menjelaskan bahwa Sanur Kek diciptakan untuk menjadi pariwisata landmark medis yang menggabungkan layanan kesehatan dunia dan objek wisata Bali.
“Ini adalah langkah transformasional dalam menanggapi kebutuhan ribuan orang di Indonesia yang memilih perawatan di luar negeri. Sektor ini diharapkan menjadi Bali dan akselerator ekonomi Indonesia,” kata Dydy. Kerjasama Internasional Teknologi Kesehatan Terbaru
Presiden PT Astana Sumantri Suwarno menekankan bahwa Fontaine Vitale akan memberikan Bali sebagai tujuan wisata, serta Pusat Layanan Kesehatan Standar Dunia. “Kami ingin dunia memperkenalkan teknologi sel induk terbaik tidak hanya untuk pasar Indonesia, tetapi juga ke wilayah Asia,” jelasnya.
Ini disepakati oleh Tan Sri Lim Koly Thaay, presiden dan CEO Genting Berhad, yang mengatakan komitmen tim untuk menghadirkan lembaga perawatan kesehatan terbaru di Asia Tenggara. “Kami bangga bahwa kami adalah perjalanan Sanur Kek sebagai lokasi medis di dunia,” katanya.
Christine Hutabarat, Direktur Perhotelan, menambahkan bahwa Fontaine Vitale akan memperkuat ekosistem wisata medis di Indonesia.
“Kerjasama ini menghadirkan teknologi medis terbaik dan pengetahuan internasional -tidak hanya meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia, itu juga mendukung pembangunan ekonomi nasional,” katanya. Kesimpulan: Pilar baru pariwisata medis Indonesia
Kek Sanur, dengan inovasi seperti Fontaine Vitale, siap untuk menarik pasien dari seluruh dunia yang mencari layanan medis regeneratif terbaru.
Inisiatif ini tidak hanya menekankan peran Bali sebagai Pusat Industri Dunia Pariwisata, tetapi juga melibatkan Indonesia di peta pariwisata dunia.