Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut

0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

Jakarta – Dana Federal AS (AS) telah menstabilkan dana federal persis dari USD 2,2 miliar atau RP37 triliun Universitas Harvard. Keputusan itu diumumkan hanya beberapa jam setelah Harvard menolak permintaan Presiden Donald Trump untuk perubahan kebijakan kampus Presiden Donald Trump, terutama tentang masalah perbedaan -irs.

Kekuatan instruksi tugas untuk mengendalikan masalah antisimisme menyatakan bahwa pendinginan mencakup hibah dan perjanjian USD 60 juta untuk jangka waktu $ 2,2 miliar.

Langkah ini menandai ketegangan yang meningkat antara pemerintah Trump dan sejumlah lembaga pendidikan tinggi, yang menurut mereka dikendalikan oleh kelompok ekstrem kiri. Pemerintah Trump dikatakan miliaran dolar untuk universitas lain, menuntut kebijakan baru, dan menuduh kegagalan berurusan dengan lawan di lingkungan kampus.

Baca Juga: Trump Manjla-Mangl ingin menunda tarif impor mobil

Pada saat yang sama, Amerika Serikat mulai mendeportasi banyak siswa asing untuk berpartisipasi dalam protes pro -Palestina. Visa siswa dibatalkan, merangsang kekhawatiran luas tentang kebebasan akademik dan kebebasan opini.

Permintaan Harvard ditolak. Presiden Harvard, Alan Garbar bersikeras bahwa permintaan yang diajukan oleh Departemen Pendidikan sebelumnya telah mengatur komunitas Harvard dan mengancam nilai -nilai utama universitas sebagai organisasi swasta yang mendukung kebebasan intelektual.

“Tidak ada pemerintah dari pihak mana pun, yang memiliki hak untuk mengatur apa yang dapat diajarkan universitas swasta, mereka dapat menerima dan menggunakan, serta menyelidiki area studi,” kata Garbar dalam laporan awal surat Reuters Selasa (4/15/2025).

Menanggapi pernyataan itu, Departemen Pendidikan mengatakan sikap Harvard telah menunjukkan hak istimewa penuh hak untuk bersembunyi di universitas -universitas tertentu, dan harus memiliki dana federal dengan tanggung jawab untuk mendukung hukum hak -hak sipil.

Baca Juga: Pentagon Leader: All Us in China 20 Menit dapat menenggelamkan pembawa pesawat terbang

Masalah antisymetisme kembali menjadi perhatian setelah konflik bersenjata antara Hamas dan Israel, yang menyebarkan serangan Israel di Gaza Bar pada tahun 2023 tahun lalu setelah gelombang pameran pameran pro -Palestina Palestina.

Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Harrison Fields, mengatakan Presiden Trump belum digunakan untuk mendukung diskriminasi atau kekerasan yang balapan di lembaga pendidikan seperti Harvard dengan menghentikan antisimetisme dan mengkonfirmasi dana dari pembayar pajak.

happy Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Happy
0 %
sad Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Sad
0 %
excited Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Excited
0 %
sleepy Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Sleepy
0 %
angry Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Angry
0 %
surprise Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D slot jepang