BNI Bangun Perkantoran Hijau di PIK 2, Erick Thohir Harap Jadi Lokasi Pekerja Profesional
LiPutatan6.com, Menteri Perdagangan Jakhara (Nasional) Erick Thohir berterima kasih kepada kinerja PT Bank Nygar Ney Indonesia (per per PARD (per per per) atau BNI di Kota Pantaigaiga (CBD).
Konstruksi area konstruksi lebih dari 10.000 meter persegi dianggap sebagai pekerjaan aktif yang diberikan kepada dua BNAN dan PP Pree.
“Bangunan PNI PNI BNI memiliki ide terkait dengan pusat kantor, bangunan hijau terbaik yang dimiliki oleh BNI, dan Anda dapat membayar pekerjaan terbaik,” katanya.
Erick menjelaskan, Pik 2 Pik 2 kemudian membangun kantor modern dengan berbagai pusat untuk menutupi standar karyawan.
“Ini tidak lagi dengan cara ini, ada kantor BNI dan ada kantor layanan, dan ada juga alat pelanggan pertama juga,” kata Erick.
Pada saat yang sama, “kata Presiden BNI Royke Tumalar, pembangunan gedung baru ini bertujuan untuk menyediakan kantor yang lebih luas.
Royke menambahkan, pengembangan ini akan cocok dengan perubahan bisnis utama, jadi dorong kinerja perusahaan dan produksi perusahaan.
“Harapan dan membangun gedung baru, teman -teman banyak produksi, pertumbuhan juga tumbuh,” pungkasnya.
Menteri berpikir Thohir mengatakan industri bank Indonesia sulit dan kompetitif. Dalam hal ini, bank negara juga mengatakan ia memiliki kekuatan untuk bersaing.
Dia mengungkapkan, ini dapat dilihat dari 10 bank teratas di Indonesia. Kata Erick, ada 5 bank pribadi. “Kita dapat melihat industri bank hari ini di 10 bank terbesar di Indonesia 5 di bagian ini, termasuk BCA, PNI, PNIK, Selasa, Selasa (20/2/2024).
Ini tidak kurang dari bank swasta, Eric mengatakan bahwa ada 5 bank bank serta bank besar. Beberapa dimasukkan dalam 5 bank utama di Indonesia.
Di dalamnya, ada bank mandiri, bri, btn, bsi, dan bni. Asuransi pasar di bank bank juga sangat besar. Di Mali, menurut Erick, properti BNI memiliki kemampuan untuk memasuki 1.000 triliun rp.
“Alhamdulillah, jika kita dapat melihat bahwa ada 5 bank termasuk pemerintah tertinggi PNI Bri, bukan BNI dan sektor swasta.
Menurutnya, ini bisa menjadi kemitraan antara Tuhan dan perusahaan swasta. Tujuannya, semua membantu pertumbuhan ekonomi negara.
“Inilah yang saya rasakan mengapa kami termotivasi oleh kolaborasi, kemitraan daripada sektor swasta atau investasi asing, kami dapat terus ketidakstabilan pertumbuhan ekonomi,” katanya.