Awas! Tidak Cuci Tangan setelah Cebok Berisiko Terkena Flu Singapura

Read Time:1 Minute, 14 Second

JAKARTA – Flu Singapura kerap menyerang anak-anak. Semakin rendah kondisi sosial ekonomi maka semakin tinggi pula risiko penularan pada anak dan bayi yang disebabkan oleh A16 dan enterovirus A71.

Dokter spesialis paru sekaligus anggota departemen pengendalian penyakit menular PB IDI, prof. Erlina Burhan mengatakan, virus penyebab flu Singapura menyebar melalui kontak langsung dengan air liur atau air liur pasien yang terinfeksi.

Selain itu, Singapore Influenza juga bisa menular melalui luka atau luka pasien yang terinfeksi. Oleh karena itu, sebagai bentuk pencegahannya, kita harus memperhatikan kebersihan, karena virus dapat bertahan lama di tinja.

Prof. Jadi bisa di dalam tinja dan hidup di dalam tinja selama berminggu-minggu dan tentunya menjadi sumber virus dalam jangka waktu yang lama, kata Erlina dalam webinar PB IDI baru-baru ini.

Oleh karena itu, jika ada anggota keluarga yang tidak membersihkan udara anak penderita flu Singapura dan segera mencuci tangan hingga bersih, maka virus tersebut akan semakin menyebar. Risikonya lebih tinggi jika Anda memakannya segera setelahnya.

“Jadi sering kali saat Anda mencuci rambut, tangan Anda tidak bersih atau ada yang menyentuhnya, itu anak-anak atau semacamnya,” ujarnya.

Prof. Di Singapura, virus flu banyak ditemukan di permukaan air, limbah, dan tanah, kata Erlina. Virus ini bahkan ditemukan pada sayuran mentah dan kerang dari laut yang tercemar.

Artinya, kita tidak mencuci tangan dengan benar lalu memasukkan makanan ke dalam mulut dan itu bisa menyebabkan infeksi. Virus ini biasanya ada di permukaan air, bisa juga di limbah yang ada di sana. Seperti sayuran mentah. dan kerang,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Elon Musk Bertemu Mantan Presiden AS Donald Trump, Bahas Apa?
Next post Makam Kuno Mewah Berisi Harta Karun Ungkap Ritual Kematian Mengerikan