10 Tahun Lagi, Timnas Indonesia Tak Bisa Naturalisasi Pemain Keturunan Belanda
JAKARTA, gospelangolano.com – Staf profesional Menteri Pemuda dan Olahraga Hamdan HamnneDan mengatakan bahwa dalam 10 tahun, tim nasional Indonesia belum mengidentifikasi pemain Belanda.
“Untuk pemain Belanda, kami baru berusia 10 tahun,” kata Hamdan kepada Justinus Lhaxan, yang ia lihat gospelangolano.com Jumat, 7. Februari 2025.
“Karena apa, karena langkah 1940-1950, maka mereka mungkin memiliki anak pada tahun 1970, dan hari ini pada tahun 2000-2010.
Tim peneliti Diaspora di Kementerian Pemuda dan Olahraga, perlahan -lahan ditebus oleh fokus mereka pada negara -negara lain seperti Australia dan Amerika, mengingat kedua negara mengizinkan paspor ganda.
“Jadi, kami berada di tim peneliti untuk diaspora, kami tahu itu. Sekarang kami telah memindahkan fokus ke negara lain, Australia dan Amerika,” katanya.
Hamdan juga mengatakan bahwa berdasarkan instruksi Menpore, di sini Ariotedjo, partainya bertujuan untuk menemukan pemain dengan status ABG (kewarganegaraan ganda).
“Faktanya, di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Menora mengatakan kepada saya bahwa saya meminta banyak atlet Indonesia, untuk -yang disukai, tetapi prioritas mereka yang dapat membela Indonesia tanpa naturalisasi,” kata Hamdan.
“Mereka dapat menjaga paspor Indonesia tanpa naturalisasi, dan mungkin memiliki paspor Indonesia hingga 18 tahun plus tiga tahun. Tuhan setuju, kemudian tinggal di Garuda,” katanya. Tim nasional Indonesia menerima kabar baik dari Justin Hubner setelah meninggalkan perwakilan Wolve Indonesia Justin Hubner, akhirnya membuka suaranya tentang masa depannya setelah pemisahan resmi Wolverhampton Wanderers SA-21 pada akhir Juni. gospelangolano.com.co.id 12. Juli 2025. Tahun