Memahami 5 Penyebab Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai Demi Hidup Sehat
Coverage6.com, kanker payudara jakarta adalah salah satu kanker paling umum di dunia. Untuk mengurangi risiko mengembangkan penyakit ini, harus diketahui berbagai faktor yang dapat dipicu. Meskipun penyebaran kanker payudara yang tepat tidak diketahui, beberapa faktor yang terbukti meningkatkan risiko orang.
Penting bagi Anda untuk mengidentifikasi faktor, karena dengan akal sehat, tindakan pencegahan dapat diambil sebelumnya. Selain faktor genetik atau riwayat keluarga, gaya hidup dan lingkungan juga merupakan peran penting untuk menentukan risiko kanker payudara. Faktor -faktor seperti kebiasaan makan, tingkat aktivitas fisik dan cahaya untuk bahan kimia tertentu dapat berkontribusi pada pemicu.
Maka Anda bisa lebih proaktif untuk menjaga kesehatan Anda dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengurangi cahaya untuk risiko risiko. Temukan beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu kanker payudara!
Dengan mengidentifikasi faktor -faktor, Anda dapat menandai dan melindungi diri sendiri dan Anda menyukainya. Berikut adalah beberapa pemicu penting untuk kanker payudara yang perlu Anda ketahui, diatur oleh Coverage6.com dari berbagai sumber pada hari Rabu (30/10/2024):
Memiliki anggota keluarga yang dekat, seperti ibu atau saudara kandung, yang menderita kanker payudara dapat meningkatkan risiko. Faktor genetik, terutama Mutasi Gen BRCA1 dan BRCA1 dan BRCA2, berperan untuk meningkatkan probabilitas pengembangan kanker payudara. Jika ada riwayat keluarga seperti itu, konsultasikan dengan dokter dalam tes genetik untuk memahami tindakan pencegahan yang baik.
Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan dan kekurangan aktivitas fisik adalah kanker payudara yang sering ditolak. Merokok dapat meningkatkan risiko kanker, serta alkohol, jika dikonsumsi dengan hebat, dapat memicu pertumbuhan dari kanker. Selain itu, kebiasaan kekurangan olahraga dapat merusak metabolisme tubuh Anda, yang dapat menyebabkan sel -sel abnormal dalam tubuh.
Konsumsi makanan kaya dalam penyerapan dan rendah lemak dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Lemak jenuh, yang sering ditahan dalam olahan makanan, dapat menyebabkan peradangan dan perubahan mRNA yang berpotensi menjadi kanker. Sebaliknya, makanan kaya makanan, seperti sayuran, buah -buahan dan biji, dapat mengurangi risiko ini dengan membantu kadar hormon dalam tubuh.
Penggunaan terapi hormon atau kontrasepsi hormonal dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Hormonoterapi terbukti setelah menopause, terutama yang menggabungkan estrogen dengan progesteron, meningkatkan risiko kanker payudara pada beberapa wanita. Dianjurkan untuk membahas dengan hormon dokter terapi terapi untuk mengurangi risiko ini.
Bahan kimia tertentu, seperti pestisida dan senyawa dalam produk plastik, telah terkait dengan risiko kanker payudara. Bahan -bahan dapat bertindak sebagai endokrin yang terganggu yang mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Selain itu, polusi udara juga mengandung bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Ini adalah faktor risiko khusus untuk kanker payudara yang membutuhkan perhatian. Dengan mengidentifikasi faktor -faktor, Anda dapat membuat pilihan yang lebih sehat untuk mengurangi risiko ini. Perhatikan bahwa hidup adalah gaya hidup sehat dan melakukan rutinitas cek yang sangat penting untuk menjaga kesehatan payudara.