PPN Naik 12 Persen, Moeldoko Optimis Masyarakat Bakal Lebih Pilih EV
JAKARTA, gospelangolano.com – Pemerintah Indonesia berencana untuk meningkatkan pajak pertambahan nilai (PPN) di 12% menjadi 12%.
12% Kebijakan PPN didasarkan pada kombinasi perpajakan hukum (HPP) yang mencakup Pasal 7 dalam paragraf 7, 2021.
Menanggapi 12% dari Vatikan, ia mengatakan bahwa mereka tidak secara signifikan mempengaruhi segmen terhadap pembangkit listrik Indonesia (pembangkit listrik perikcic (periclindo), segmen mobil listrik Musselko.
“Saya dapat memiliki sistem stimulutasi PPN 10 persen yang mungkin memiliki sistem stimulus PPN 10 persen, dan kami dapat tumbuh hingga 2%,” katanya.
Moeloco juga mengatakan bahwa itu dapat membantu mobil listrik untuk memindahkan berbagai rangsangan yang dapat pindah ke EW.
“Faktanya, peningkatan peningkatan Vatikan sebesar 12%) mempercepat pilihan EV, bukan mobil biasa,” kata Moeloko.
Untuk informasi lebih lanjut, pemerintah Indonesia diperluas dalam rencana insentif untuk mengimpor kematian listrik akumulator atau hamil (BEV).
Terapkan aturan aturan investasi dan level No. 1/2024 (BKPM), 31 Desember 2025.
Dengan aturan -aturan ini dalam pajak penjualan untuk Delicacy Goods (PPNBM) sebelum tarif untuk bea impor gratis dalam kekuatan pabrik. Trump, Helon Musk Konflik Palsu: Miliaran Teknologi, 5 Juni, 5 Juni, 5 Juni, Jupiter, 5 Juni, Donald pada 2024 Dukungan Pemilihan AS pada tahun 2024. gospelangolano.com.co.id 7 Juni 2025