Ibu Hamil dengan Kondisi Ini Disarankan tak Mudik
gospelangolano.com, Jakarta – Untuk wanita hamil yang berencana melakukan perjalanan ke rumah, Anda harus berkonsultasi dengan yang pertama dengan dokter kandungan. Konsultan ini sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan janin dalam kondisi baik dan keselamatan untuk bepergian untuk jarak jauh.
“Pastikan bahwa tidak akan ada ancaman awal, tidak ada bahaya besar stres, dan kemudian ketakutan karena stres tiba -tiba meningkat, dan ibunya akan muntah, dan sampai saat itu ia akan menjadi cairan yang lebih rendah,” seorang dokter kandungan di Rumah Sakit Jawhar Barrow.
Dia mengatakan bahwa wanita hamil yang ingin kembali ke rumah menyarankan untuk tidak bepergian pada usia 36 minggu atau lebih karena takut akan ada kram awal karena perjalanan panjang. Dia mengatakan bahwa wanita hamil harus kembali ke rumah ketika mereka berada di antara rahim ibu antara usia 14 dan 28.
Di era ini, kemampuan untuk hamil dalam periode yang tenang di mana gejala komplikasi sangat jarang seperti muntah atau kram perut. Arif mengatakan bahwa ada beberapa kasus kehamilan yang dinyatakan berbahaya untuk kembali ke rumah dan tidak direkomendasikan untuk bepergian, seperti noda darah atau muntah serius dalam tiga bulan pertama.
Sementara pada trimester kedua kehamilan, orang takut akan ada kram perut jika wanita hamil sangat melelahkan dalam perjalanan yang dapat dikurangi dengan banyak kenyamanan. Pada trimester ketiga kehamilan, tanda umum bahaya adalah pecahnya cairan ketuban di jalan, lendir darah atau sakit kepala berbahaya yang tiba -tiba muntah bagi wanita hamil yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
“Jika ada gejala abnormal seperti pendarahan mendadak, pecahnya cairan ketuban atau mual yang tiba -tiba untuk mencari karangan bunga terdekat, atau berlatih dokter terdekat, atau bahkan jika gejalanya mencari rumah sakit terdekat, jadi jangan terus pulang sampai kedatangan.
Arif juga mengatakan bahwa jika penerbangan sepenuhnya jauh, yang terbaik adalah menggunakan transportasi pesawat dengan melihat ketentuan gigi yang diizinkan terbang oleh dokter dan kondisi maskapai penerbangan. Jika perjalanan dekat, dimungkinkan untuk menggunakan jalan seperti mobil atau kereta api.
Juga diperpanjang untuk menghindari kram palsu karena kondisi tetap yang panjang seperti duduk di pesawat atau di dalam mobil. Selain istirahat, Aeron juga mengingatkan mempertahankan jumlah cairan wanita hamil saat pulang untuk kekeringan tidak terjadi selama perjalanan dan memastikan bahwa makanan ringan atau makanan sehingga tubuh masih sesuai.