Keamanan Data Masih Lemah, Cybersecurity Berstandar Tinggi Dikenalkan
Jakarta – Serangan terhadap serangan di Pusat Data Nasional terjadi di Indonesia bukti penawaran dunia maya di Indonesia sangat berbahaya. Keamanan dunia maya masih merugikan di Indonesia, jadi cyber crimaris mudah digunakan.
Baca Juga – 337 juta data DUCAPI tentang perampokan, para ahli mengatakan bahwa tanda keamanan Syaliety of Indonesia
Pernyataan Lcestatta, berkomunikasi dengan Program Teknologi (TIK) untuk terus mendukung dealer dan menampilkan yang terbaik untuk penjual.
Subjek ini dibuat dengan menusuk perlindungan data untuk mengurangi dampak potensial dari fungsionalitas bisnis dan aktivitas.
Byu Han’ane, Presiden Presiden dan Laso Senspatata yang lebih baik penting untuk meningkat lebih baik.
“Kami memperkenalkan komitmen lengkap untuk melakukan keamanan keamanan,” BYU Story pada hari Selasa (9/3/2012) di Jakarta.
Lentatata menunjukkan deklarasi ini menggunakan Good Body Management (GCG) untuk kualitas manajemen, bereaksi, disesuaikan sendiri, adil dan adil. Pedoman ini didasarkan pada hasil dan tindakan yang telah dibuat Linuta dan memastikan bahwa mereka sering aktif.
Ltiatatada telah diproses tingkat data tertinggi dengan data dari Cybersholcer. Proses ini pasti tersedia dalam data yang harus mengkonfirmasi dan menghancurkan kondisi dan penyalahgunaan ruang.
Kehadiran sertifikat IOSI 27001 yang menunjukkan kebenaran pada batas data keamanan. Program dan Ujian Ujian masih waktu kerja untuk memastikan pemeliharaan dan perlindungan dan kepercayaan.
Pada tingkat berikutnya, intensitas perusahaan dan budaya sepadan dengan nilai dalam asuransi keamanan perusahaan. Budaya perusahaan tercermin di ICAR (baru, kerja sama, tumbuh, hati -hati, hati -hati, hati -hati).