Waketum MUI Anwar Abbas Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini Alasannya

0 0
Read Time:2 Minute, 44 Second

LIPUTán 6.

“Menurut beberapa pertimbangan, gagasan menjaga Muamalat Bank dan BTN Syariah seharusnya tidak melanjutkan,” kata Anvar dalam sebuah pernyataan tertulis, pada hari Jumat, 19 Januari 1924, sebagaimana dikutip pada hari Selasa (23/1/2024).

Anwar menjelaskan bahwa banyak sudut pandang membantah penggabungan yang direncanakan Banco Mamalati dan Btn Syariah. Gagasan pertama, Anwar, percaya bahwa warisan para pendiri yang berjuang untuk mendirikan BMI.

“Itu harus menjadi jiwa dan pelajaran agar generasi saat ini dan masa depan menjadi penting dan puas bagi orang dan bangsa.” – Anvar berkata, yang juga presiden PP Muhammadia.

Kedua, Anwar ingin bersaing di dunia perbankan di Indonesia, dengan mayoritas Muslim, masih ada bank swasta yang menjadi milik Muslim.

Menurutnya, karena ini, di masa depan, partainya mengharapkan pendekatan untuk tidak hanya menggunakan perhitungan ekonomi dan komersial.

“Tetapi kita juga harus memperhatikan dan mempertahankan sejarah, tujuan, dan tujuan merumuskan bank ini, yaitu, bahwa kita ingin umat Islam memiliki bank berdasarkan prinsip -prinsip syariah yang membantu ekonomi orang, terutama bisnis mikro dan ultra mikro.

 

“Terima kasih Tuhan, terima kasih Tuhan karena telah menyadari bank, meskipun tidak cocok. Oleh karena itu, tugas kita tidak lagi berpikir bagaimana mempertahankannya dengan BTN dengan Syariah atau bank Bumn lainnya, tetapi bagaimana kita dapat maju bersama dan meningkatkannya,” tambahnya.

Anwar mengakui bahwa BMI benar -benar menjadi masalah untuk memperkuat BMI, kemudian mengundang investor asing di Timur Tengah. Menurut BMI, pemerintah sekali lagi dalam kesulitan bagi pemerintah untuk berkontribusi pada Badan Manajemen Keuangan Haji (BPKH) untuk menyelamatkan BMI.

“Tapi itu tidak berarti bahwa BMI telah menjadi bank yang dimiliki oleh pemerintah, karena dana BMI BPKH bukan dana pemerintah, tetapi dana yang dimiliki oleh orang -orang. Karena alasan ini, di masa depan kita harus dapat melindungi BMI orang, orang, orang dan orang,” katanya.

Menurut Anwar, langkah yang harus diambil untuk menyelamatkan BMI adalah untuk memindahkan semua elemen Muslim untuk berpartisipasi bersama dalam kemajuan dan pendidikan BMI.

“Kami memiliki banyak organisasi massa Islam di negara ini, dan kami juga memiliki banyak masjid, sekolah, universitas dan rumah sakit, serta bisnis bisnis yang dapat dipindahkan orang,” kata Anwar.

Ini, menurut Anwar, akan mudah dilakukan, karena dengan pintu masuk BMI investasi BPK, meskipun hanya 1 persen dari total dana haji yang dikelola oleh BPKH sekarang lebih kuat dan lebih keyakinan BMI.

Oleh karena itu, langkah -langkah yang harus diambil pemerintah, bukan pencaplokan BMI untuk menjadi bank negara, tetapi bagaimana negara dapat membuat BMI masih ada dan mengubahnya menjadi bank yang kuat dan menguntungkan.

“Kemudian, ukuran keberhasilan pemerintah dalam resolusi masalah BMI tidak terlihat dan diukur dalam hal keberhasilannya untuk menjadi bank negara BMI, tetapi dalam hal kemungkinan pemerintah, untuk menciptakan situasi dan kondisi yang mendukung BMI untuk terus menjadi bank yang kuat, maju, andal dan bangga,” katanya.

Anwar mengatakan bahwa gagasan mendirikan BMI rakyat, terutama Dewan Ulam Indonesio (MUI), Asosiasi Ilmiah Muslim Indonesia (ICMI), Nahdlat Ulama (NU) dan Muhammadia, serta beberapa pengusaha Muslim yang menerima dukungan.

Menurut Anwar, gagasan menciptakan BMI muncul untuk pertama kalinya di sebuah lokakarya, yang diterima MUI pada Agustus 1990, bunga perbankan dan perbankan.

“Meskipun BMI mendapat dukungan dari pemerintah, BMI bukan bank pemerintah atau bank negara, tetapi bank swasta yang dimiliki oleh rakyat. Oleh karena itu, BMI ini adalah bank Syariah murni pertama yang didirikan pada tahun 1992, sejarah aslinya berbeda dari bank -bank Islam lainnya yang merupakan bank biasa. ” – dia menyimpulkan.

happy Waketum MUI Anwar Abbas Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini Alasannya
Happy
0 %
sad Waketum MUI Anwar Abbas Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini Alasannya
Sad
0 %
excited Waketum MUI Anwar Abbas Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini Alasannya
Excited
0 %
sleepy Waketum MUI Anwar Abbas Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini Alasannya
Sleepy
0 %
angry Waketum MUI Anwar Abbas Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini Alasannya
Angry
0 %
surprise Waketum MUI Anwar Abbas Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini Alasannya
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D slot jepang