6 Fakta Menarik Gunung Manglayang, Bisa Melihat Keindahan Bandung dan Sumedang dari Puncaknya

Read Time:3 Minute, 45 Second

gospelangolano.com, Jakarta Gunung Manglayang terletak di antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Gunung ini memiliki ketinggian 1.818 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Masih di kawasan pegunungan Burangrang, Tangkuban Perahu, dan Bukit tinggil, Gunung Maranglayang merupakan gunung terindah di antara keempat gunung tersebut. Selain memiliki berbagai pesona, juga terdapat potensi alam yang belum tereksplorasi.

Dari Puncak Gunung Manglayang Kita sudah bisa melihat indahnya Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang Apalagi bagi para pendaki belum lengkap rasanya jika belum mendirikan kemah dan menyaksikan matahari terbenam dan matahari terbit dari puncak Gunung Mang Ya ini dia salah satu tempat favorit para pendaki gunung.

Masih banyak lagi hal tentang Gunung Manglayang. Selain keindahan alam, berikut 6 fakta menarik Gunung Manglayang yang dirangkum Tim Lifestyle gospelangolano.com pada Senin 15 April 2024 dari berbagai sumber.

1. Melewati Sesar Lembang yang menjadi ancaman gempa Jawa Barat.

Menurut saluran berita gospelangolano.com dalam morfologi Sesar Lembang menciptakan bukit yang memanjang dari timur di sekelilingnya. Kaki Gunung Manglayang mengarah ke barat hampir sampai ke kawasan Padalarang. Kawasan Bandung Barat Sesar Lembang terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian barat dan timur. Sampai saat ini Sesar Lembang masih aktif. Dan gerakan ini dapat menimbulkan gempa bumi.

“Bisa jadi, dan nyatanya sudah dibuktikan melalui penelitian geologi yang saya lakukan pada tahun 2009-2010 bisa menimbulkan gempa hingga magnitudo 7,” jelas salah satu peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi Badan Penelitian dan Penelitian Inovasi (BRIN), Eko Yulianto.

Pada hari Sabtu, 25 Juli 2020, seorang pendaki gunung hilang di puncak Gn. Manglayang, kata Deden Ridwansah, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jabar, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Jabar. Diberitakan dari pihak taman, korban bersama tiga temannya sedang mendaki Gunung Manglayang melalui Jalur Pendakian Gunung Baru Beriam di Kanal Regional gospelangolano.com, Sabtu, 25 Juli 2020, sekitar pukul 05.00 WIB, dilansir Antara.

Namun dalam perjalanan sekitar pukul 09.00 WIB, kata Deden, korban terpisah dari rombongannya di jalur pendakian Pos 4. Hingga malam hari, tidak ada kabar dari korban, kata Deden, sehingga dilanjutkan aksi bersama. tim. jalan.

Aparat kemudian mengevakuasi korban ke kawasan pendakian Baru Beureum untuk mendapatkan perawatan. sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga korban

Dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, wisatawan dapat berkemah dan mendirikan tenda di lokasi perkemahan yang telah disiapkan. Anda akan menikmati suasana hutan yang damai dan udara segar yang tidak pernah terkena polusi.

Saat matahari terbenam wisatawan akan mulai memanggang dan menikmati daging segar dan sayuran yang dipanggang di atas api terbuka sambil menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan. Wisatawan juga bisa menyaksikan indahnya matahari terbit dari puncak dan sejuknya udara pagi.

Dari informasi akun Instagram @wisatabatukuda, harga tiket masuk Gunung Mangla masih tidak terlalu mahal. Akan dikenakan biaya sebesar 10.000 Rupiah per orang. Bagi yang ingin bermalam atau camping di Gunung Manglayang akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 15.000 per orang. Biaya parkir yang dikenakan untuk sepeda motor sebesar Rp 5.000 dan untuk kendaraan roda empat sebesar Rp 10.000. Sedangkan jam operasional objek wisata Khao Mangkala buka 24/7.

4. Wisatawan berkesempatan menjelajahi Lue Wiang (menanam pohon).

Program trekking Leuweung merupakan bagian dari daya tarik desa wisata Cibiru Wetan. Secara bahasa, susur leuweung berarti berjalan melewati hutan menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam kasus Leuweung Trail di Gunung Manglayang, wisatawan diajak untuk berkontribusi langsung dalam pelestarian Leuweung (hutan) melalui kegiatan penanaman pohon.

Ini adalah kesempatan untuk meninggalkan jejak positif dan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Tapi itu juga merupakan pengalaman yang akan mempengaruhi wisatawan.

Menurut website manglayang.com Untuk mencapai puncak Gunung Manglayang, ada tiga jalur pendakian. Menurut laman Kantor Geoinformatika Republik Indonesia. Rutenya bisa melewati Cilengrang, Batu Kuda, dan Air Terjun Baru Beriam.

Jalur jalan kaki melalui Curug Cilengkrang dan Batu Kuda dapat diakses melalui wilayah Kabupaten Bandung dan dikatakan lebih mudah dibandingkan jalur jalan kaki melalui Barubereum. Jalur Batu Kuda memiliki fasilitas seperti tempat perkemahan dan warung tertutup serta tentunya kamar mandi umum.

Sedangkan jalur Baru Beureum dapat Anda akses melalui kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, lalu menuju Universitas Padjadjaran Jatinangor, kemudian menuju kawasan perkemahan Kiara Payung hingga mencapai puncak gunung Barubereum. Jalur ini cukup terjal dan jarang ditemui jalan mulus.

6. Panorama pegunungan yang spektakuler

Menurut Gunung Bagging, di ketinggian sekitar 1.395 meter di atas permukaan laut, jalur Baru Beureum memiliki bebatuan yang menyerupai sisa aliran lahar purba dari zaman Manglayang, gunung berapi kuat yang sering meletus. Pada titik ini Anda akan mendengar suara monyet.

Anda juga akan melihat panorama lahan pertanian dan pegunungan yang mengesankan. Terutama Gunung Karumbi (Gunung Kerenz) dan Gunung Gerlis kecil di sebelah kanan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Jadwal dan Link Siaran Langsung Liga Inggris Pekan ke-30: Man City vs Arsenal di Vidio
Next post UNM Tawarkan Tiga Beasiswa untuk Generasi Muda Indonesia