5 Tips Lancar Ibu Hamil dan Menyusui Sehat saat Puasa Ramadhan

Read Time:1 Minute, 46 Second

Jakarta – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan momen spiritual yang dinantikan umat Islam. Namun, bagi ibu hamil dan menyusui, puasa di bulan Ramadhan bisa menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Kekhawatiran akan pemenuhan kebutuhan nutrisi dan kesehatan diri sendiri dan bayi menjadi pertimbangan utama.

Namun jangan khawatir, dengan persiapan dan pengetahuan yang tepat, ibu hamil dan ibu menyusui tetap bisa berpuasa tanpa kendala dan aman. Mengutip berbagai sumber, Selasa 26 Maret 2024 Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu. 1. Konsultasikan dengan dokter kandungan atau ahli gizi

Langkah pertama dan terpenting adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli gizi. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan ibu dan janin, serta memberikan saran mengenai keamanan dan batasan janin.

Seorang ahli gizi dapat membantu merencanakan menu sahur dan berbuka yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi ibu hamil dan menyusui. 2. Perhatikan asupan cairan dan nutrisi

Menjaga asupan cairan dan nutrisi menjadi kunci utama dalam menjalankan ibadah puasa. Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari, sebaiknya pada pagi hari dan berbuka puasa. Makanlah makanan seimbang dan bergizi dalam porsi kecil dan lebih sering.

Perhatikan asupan protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, vitamin dan mineral. Hindari makanan yang banyak gula dan gorengan.3. Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berat

Ibu hamil dan menyusui memerlukan waktu istirahat yang lebih banyak, pastikan tidur 7-8 jam sehari, dan atur aktivitas fisik dengan bijak. Hindari aktivitas berat dan dengarkan tubuh Anda. Jika merasa lemas, pusing atau tidak nyaman, segera istirahat dan batalkan puasa bila perlu. Carilah tanda-tanda bahaya

Meski puasa memiliki banyak manfaat, namun ibu hamil dan menyusui perlu mewaspadai tanda-tanda bahayanya. Segera batalkan puasa jika merasakan gejala seperti pusing, lemas, mual berlebihan, muntah, dehidrasi atau merasa gerakan janin berkurang.5. Menjaga kesehatan mental dan spiritual

Puasa di bulan Ramadhan tidak hanya sekedar mengekang rasa lapar dan haus, namun juga meningkatkan kesehatan mental dan spiritual. Lakukanlah aktivitas positif seperti membaca Al-Quran, berdzikir, mendengarkan ceramah agama dan bermeditasi untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan keimanan. Pencarian global akan layanan kesehatan, memahami perspektif dan tren masyarakat Indonesia Salah satu alasan utama yang mendorong masyarakat Indonesia mencari pengobatan di luar negeri adalah kurangnya infrastruktur kesehatan yang memadai. gospelangolano.com.co.id 16 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Lontong dan Opor Ramaikan Perayaan Lebaran Mahasiswa Indonesia di Inggris
Next post Ini 7 Hal yang Menghambat Datangnya Rezeki, Nomor 3 Sering Dilakukan